Sebuah bus akan melaju, sebuah kotak suara transparan akan didirikan tepat di sampingnya.
"Tidak ada pemungutan suara rahasia, orang-orang menandai surat suara di lutut mereka," kata seorang penduduk lokal Luhansk yang juga menunjukkan bahwa orang-orang yang bekerja untuk dewan lokal dipaksa untuk memilih beberapa kali di tempat yang berbeda.
"Kami diberitahu bahwa semakin sering orang yang sama memilih, semakin baik," kata seorang wanita yang bekerja di sebuah lembaga pendidikan di Luhansk.
Dia mengatakan semua karyawan diminta untuk membawa salinan kartu identitas siswa yang telah meninggalkan kota sehingga mereka dapat memilih di tempat mereka.
Siapapun yang menolak untuk berpartisipasi diancam dengan pemotongan gaji atau pemecatan.
Empat Wilayah Siap Dicaplok Rusia
Pada 23-27 September 2022, referendum diadakan di Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta di wilayah yang dibebaskan dari wilayah Zaporizhia dan Kherson.
Dilansir media Rusia, TASS, mayoritas penduduk mendukung untuk bergabung dengan Rusia selama plebisit diadakan.
Di keempat daerah itu, pemungutan suara dinyatakan sah.
Menyusul hal ini, sebuah ungkapan sambutan terhadap empat wilayah Ukraina itu terpasang di Moskow.
Sebuah layar video raksasa bertuliskan "Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, Kherson - Rusia!" dipasang di dekat Tembok Kremlin dan Museum Sejarah Negara di Lapangan Merah di Moskow, Rabu (28/9/2022).
Moskow siap untuk secara resmi mencaplok petak Ukraina, meskipun referendum dikecam oleh Barat.
Ketua majelis tinggi parlemen Rusia mengatakan akan mempertimbangkan penggabungan empat wilayah pada 4 Oktober, tiga hari sebelum ulang tahun ke-70 Presiden Rusia Putin, lapor Reuters.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)