News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Zelenskyy Yakin Vladimir Putin Tengah Siapkan Serangan Nuklir ke Ukraina

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas polisi menahan demonstran di Saint Petersburg pada 21 September 2022, menyusul seruan untuk memprotes mobilisasi parsial yang diumumkan oleh Presiden Vladimir Putin. - Presiden Vladimir Putin memanggil pasukan cadangan militer Rusia pada 21 September, mengatakan janjinya untuk menggunakan semua sarana militer di Ukraina bukan gertakan, dan mengisyaratkan bahwa Moskow siap menggunakan senjata nuklir. Seruan mobilisasinya datang ketika wilayah Ukraina yang dikuasai Moskow bersiap untuk mengadakan referendum pencaplokan minggu ini, secara dramatis meningkatkan taruhan dalam konflik tujuh bulan dengan mengizinkan Moskow untuk menuduh Ukraina menyerang wilayah Rusia. (Photo by OLGA MALTSEVA / AFP)

AS Tidak Yakin

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) tidak melihat tanda-tanda persiapan Rusia menggunakan senjata nuklir dalam waktu dekat, kata Gedung Putih pada Jumat (7/10/2022) setelah Presiden Joe Biden memperingatkan bahwa dunia berisiko menghadapi "Armageddon."

"Kami belum melihat alasan menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri, kami juga tidak memiliki indikasi bahwa Rusia sedang mempersiapkan penggunaan senjata nuklir dalam waktu dekat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan di Air Force One.

Saat ditanya apakah komentar Biden pada Kamis (6/10/2022) malam saat mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin adalah hasil laporan baru intelijen, dia berkata "tidak."

"Presiden berbicara tentang kekhawatiran tentang ancaman Putin untuk menggunakan senjata nuklir," katanya dikutip dari kantor berita AFP.

Kemudian saat ditanya tentang pernyataan Biden pada Kamis bahwa AS berusaha menemukan jalan keluar bagi Putin untuk mengurangi invasinya ke Ukraina sebelum Presiden Rusia itu menggunakan senjata pemusnah massal, Jean-Pierre menjawab bahwa posisi AS tidak berubah.

"Hanya ada satu negara yang bertanggung jawab atas perang ini," katanya. "Dan itu Rusia. Mereka yang memulai konflik ini dan Putin memiliki kemampuan untuk menghentikan konflik ini hari ini."

Komentar Biden pada Kamis (6/10/2022) termasuk tidak biasa tentang bahaya dari ancaman terselubung Putin untuk menggunakan senjata nuklir dalam upaya Rusia merebut wilayah-wilayah Ukraina.

Sumber: Business Insider/AFP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini