Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, CHESAPEAKE - Seorang manajer di toko Walmart Inc di Virginia, Amerika Serikat, menembaki sesama karyawan di ruang istirahat, menewaskan enam orang sebelum menembak dirinya sendiri pada Selasa (22/11/2022) malam.
Pria bersenjata, yang diidentifikasi bernama Andre Bing berusia 31 tahun, berasal dari Chesapeake, Virginia.
Menurut keterangan saksi mata kejadian tersebut mengatakan, Bing tidak mengatakan apa-apa saat dia mulai menembaki para pekerja yang sedang berkumpul di ruang istirahat menjelang shift malam mereka.
"Saya baru saja menyaksikan 3 rekan kerja/teman saya dibunuh di depan saya. Andre membunuh mereka dengan darah dingin... aku tidak bisa melupakan apa yang terjadi di ruang istirahat itu," tulis salah satu saksi mata Donya Prioleau dalam postingan Facebook-nya, yang dikutip dari Reuters.
Sedikitnya empat orang lainnya terluka dalam serangan itu, yang terjadi saat sekitar 50 orang berada di dalam toko.
Kepolisian Chesapeake melaporkan seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dilaporkan menjadi salah satu korban tewas dalam serangan tersebut.
Pihak berwenang mengatakan mereka masih menyelidiki motif tindakan Bing, yang datang dengan membawa satu pistol dan beberapa magasin amunisi.
Baca juga: Cerita Korban Selamat saat Penembakan Massal di Klub Gay Colorado, Sempat Tertembak 7 Kali
Selain itu, pihak berwenang mengatakan tim Senjata dan Taktik Khusus (SWAT) telah mengeksekusi surat perintah penggeledahan di rumah Bing.
"Detektif bekerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang latar belakang penembak dan apa yang mungkin memotivasi penembakan itu," kata pihak berwenang kota itu dalam sebuah pernyataan.
Karyawan Walmart lainnya, Briana Tyler, mengatakan kepada acara ABC "Good Morning America", dia melihat ke atas ketika manajernya baru saja membuka pintu dan "dia baru saja melepaskan tembakan".
Baca juga: Lokasi Penembakan Massal Klub Q di Colorado Disebut sebagai Ruang Aman Bagi LGBT yang Merasa Ditolak
Beberapa rekan kerja Bing mengatakan kepada CNN, manajer Walmart itu menunjukkan perilaku aneh dan terkadang mengancam di masa lalu. Dia juga membuat komentar paranoid, menyatakan kecemasannya bahwa pemerintah sedang mengawasinya.
Insiden penembakan terbaru
Menyusul pembunuhan lima orang di klub malam LGBTQ di Kota Colorado Springs pada pekan lalu, penembakan di Virginia memicu kecaman dari pejabat publik dan seruan oleh aktivis untuk kebijakan kontrol senjata yang lebih ketat.