Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkatan Laut dari Korea Selatan dan Korea Utara akan bertemu pada latihan non-perang berskala internasional yakni Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) di Makassar pada Juni 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan Komandan Satuan Tugas MNEK, Laksamana Pertama Denny Prasetyo saat konferensi pers di sela-sela pertemuan Initial Planning Conference (IPC) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).
Denny mengatakan TNI Angkatan Laut Indonesia secara terbuka mengundang puluhan negara sahabat di Indo-Pacific, termasuk Korsel dan Korut.
Meski kedua negara tersebut bersiteru hingga saat ini, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II ini menegaskan posisi Indonesia yang netral sehingga pertemuan keduanya tidak menjadi masalah.
“Mereka kita ajak bersama ya mereka baik-baik saja. Jadi tidak ada konflik di antara mereka pada saat bertatap muka di sini pda saat kita diskusi juga,” kata Denny.
Baca juga: Rusia dan China akan Gelar Latihan Angkatan Laut selama 7 Hari di Perairan Dekat Jepang
“Sepertinya hal yang normal-normal, biasa yang kita amati berdasarkan pengamatan kita. Jadi tidak ada masalah dengan itu,” lanjut dia.
TNI Angkatan Laut mengundang 47 negara sahabat yang bakal melakukan latihan bersama pada 2023 mendatang.
Negara-negara itudiantaranya Australia, Belanda, Bangladesh, Cambodia, Canada, China, Chile, Columbia, France, Brunei Darusalam, Fiji, Jerman, India, Iran, Irak, Italia, Inggris, Jepang, Kenya, Laos, Malaysia, Mexico, Myanmar.
Kemudian New Zealand, Nigeria, Korea Utara, Oman, Pakistan, Philipina, Polandia, Portugal, Singapura, Saudi Arabia, South Afrika, Korea Selatan, Spanyol, Srilanka, Swedia, Rusia, Thailand, Timor Leste, Tonga, Turkey, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
Untuk diketahui, Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) merupakan Latihan skala internasional yang rutin digelar setiap dua tahun sekali sejak 2014 lalu.
MNEK 2023 mengambil tema 'Partnership to recover and to rise stronger'. Melalui tema tersebut TNI AL mengundang angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama bangkit dari Pandemi Covid-19 dan membantu masalah kemanusiaan dalam menghadapi bencana alam yang terjadi di masa depan.
Selain pelaksanaan latihan, dalam MNEK juga terdapat sejumlah kegiatan seperti pembangunan fasilitas umum atau Engineering Civic Action Programme (ENCAP), bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (MEDCAP), parade kota, program budaya, pameran maritim, program kuliner, hingga pelaksanaan sailing pass dari kapal kapal seluruh negara yang ikut serta.
Sebagai informasi, MNEK pertama pada 2014 lalu digelar di Batam, lalu yang kedua pada 2016 di Padang, dan ketiga di Lombok pada 2018.
"Jadi sebenernya MNEK sudah dilaksanakan tiga kali yang diawali pada 2014, kedua 2016, yang ketiga 2018 Di beberapa wilayah di Indonesia barat, maupun Indonesia timur, yang pertama di Batam, kedua di Padang, ketiga di Lombok atau NTB," kata Denny.