News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Taliban Tangkap Perempuan Afghanistan yang Protes Larangan Kuliah, Unjuk Rasa Meluas

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perempuan Afghanistan ikut serta dalam pawai protes untuk hak-hak mereka di bawah pemerintahan Taliban di pusat kota Kabul pada 3 September 2021. (AFP/HOSHANG HASHIMI) - Aksi protes kembali terjadi setelah Taliban melarang perempuan Afghanistan kuliah, Kamis (22/12/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Taliban menangkap pengunjuk rasa perempuan Afghanistan yang memprotes larangan kuliah.

Lima wanita pengunjuk rasa telah ditangkap di Kabul, Afghanistan selama protes yang berlangsung pada Kamis (22/12/2022).

Taliban juga menangkap tiga wartawan yang meliput protes di Afghanistan.

Gelombang protes terhadap larangan perempuan Afghanistan untuk kuliah ini juga terjadi di Provinsi Takhar.

Sebelumnya, penjaga Taliban menghentikan protes ratusan wanita yang memasuki universitas.

Baca juga: Pasukan Pakistan Bebaskan Petugas yang Disandera Taliban Pakistan, 33 Militan Tewas

Unjuk rasa ini terjadi di sekitar Universitas Kabul pada Kamis (22/12/2022).

Sekitar 50 wanita Afghanistan berkumpul di luar kawasan Universitas Kabul untuk menggelar protes.

Mereka mengenakan masker sambil membawa slogan-slogan yang menentang larangan kuliah bagi perempuan Afghanistan.

Petugas Taliban memukuli pengunjuk rasa

Perempuan Afghanistan ikut serta dalam pawai protes untuk hak-hak mereka di bawah pemerintahan Taliban di pusat kota Kabul pada 3 September 2021. AFP/HOSHANG HASHIMI (AFP/HOSHANG HASHIMI)

Seorang pengunjuk rasa wanita yang tidak disebutkan namanya, mengatakan ia dipukuli saat petugas wanita Taliban hampir menangkapnya.

"Ada terlalu banyak anggota perempuan Taliban di antara kami," kata pengunjuk wanita itu kepada BBC Internasional.

"Mereka memukuli beberapa gadis kami dan menangkap beberapa lainnya. Mereka hendak membawa saya juga, tapi saya berhasil melarikan diri. Tapi saya dipukuli dengan kejam."

Pengunjuk rasa itu mengatakan berhasil selamat dari penangkapan karena berlari ke rumah seseorang yang telah membukakan pintu untuknya.

Cerita lain juga dibagikan oleh seorang pengunjuk rasa yang mengatakan petugas wanita Taliban menyusup di antara pada pengunjuk rasa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini