News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Washington, Pelaku Akhiri Hidup

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jarid Haddock (21), tersangka penembakan saat memasuki sebuah toko di Yakima, Washington, AS, pada Selasa (24/1/2023) sekira pukul 3.25 pagi. Tiga orang tewas dalam penembakan itu.

"Tidak ada petugas yang terluka atau menggunakan kekuatan apa pun," kata Murray menegaskan.

Jarid Haddock meninggal karena luka-lukanya di tempat kejadian.

Penembakan di Yakima adalah kekerasan senjata terbaru yang mengguncang Amerika Serikat.

Kepala Polisi Yakima, Matt Murray dalam konferensi pers setelah penembakan masaal di sebuah toko di Yakima, Washington, AS, pada Selasa (24/1/2023) sekira pukul 3.25 pagi. Tiga orang tewas dalam penembakan itu. (Facebook Yakima Police Department)

Baca juga: Sosok Tersangka Penembakan di Aula Dansa Monterey Park California, Dikenal Sensitif

Penembakan Massal di Amerika Serikat

Peristiwa di Washington terjadi setelah dua penembakan massal di California yang menewaskan 18 orang.

Sehari sebelumnya, tujuh orang tewas di dua lokasi pertanian di selatan San Francisco karena seorang buruh tani Cina-Amerika diyakini telah menembaki rekan-rekannya, Senin (23/1/2023), seperti diberitakan Channel News Asia.

Pada Sabtu (21/1/2023) malam, seorang pria tua Asia mengamuk di studio tari di Monterey Park dekat Los Angeles.

Ia menembak 11 orang yang berkumpul untuk perayaan Tahun Baru Imlek.

Pelaku yang diidentifikasi sebagai Huu Can Tran menembak dirinya sendiri hingga tewas beberapa jam kemudian saat polisi masuk dengan mobil vannya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Penembakan Massal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini