News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Perpanjang Perjanjian Ekspor Biji di Laut Hitam dengan Ukraina Selama 60 Hari

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, berbicara soal kesepakatan perpanjangan perjanjian Black Sea Grain Initiative atau Inisiatif Gandum Laut Hitam dengan Ukraina selama 60 hari, dalam upaya PBB untuk memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk Rusia. Pembicaraan ini dilakukan di Jenewa, Swiss, pada Senin (13/3/2023).

Pembicaraan ini melibatkan pejabat tinggi PBB atas nama Sekretaris Jenderal António Guterres, yaitu Kepala Perdagangan dan Pengembangan Rebeca Grynspan, dan kepala bantuan, Martin Griffiths.

File foto yang diambil pada tanggal 30 Maret 2014 kapal patroli angkatan laut Rusia 'Pytliviy' (kiri) berlayar di dekat kapal penjelajah rudal andalan Angkatan Laut Rusia 'Moskva' (kanan) yang berlabuh di teluk kota Sevastopol di Krimea. Moskva, sebuah kapal perang Rusia di Laut Hitam, "rusak parah" oleh ledakan amunisi, kata media pemerintah Rusia pada 14 April 2022. (AFP)

Baca juga: Ukraina: Rusia Rekrut Puluhan Tahanan Wanita untuk Perang di Donetsk Oblast

Black Sea Grain Initiative

Black Sea Grain Initiative atau Inisiatif Gandum Laut Hitam adalah perjanjian antara Rusia dan Ukraina yang mengizinkan Ukraina untuk mengekspor biji-bijian dengan aman dari pelabuhan-pelabuhan tertentu untuk berupaya mengatasi krisis pangan 2022.

Perjanjian ini dibuat pada Juli 2022, setelah invasi Rusia di Ukraina, dikutip dari laman PBB.

Black Sea Grain Initiative sudah pernah diperpanjang pada November 2022.

Perjanjian yang berakhir pada Maret 2023 ini kembali diperpanjang hingga 60 hari.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini