Dokumen rahasia yang tersebar itu merupakan hasil jepretan dari dokumen berbentuk lembaran-lembaran kertas.
Jika dokumen itu asli, terlihat AS dan mitranya di NATO sangat terlibat dalam membantu Ukraina merencanakan serangan yang akan datang kepada Rusia.
Jika dokumen itu palsu atau hanya untuk sarana disinformasi kepada Rusia, mengapa pemerintahan Joe Biden menekan media sosial untuk menyensornya.
Hingga hari ini, dokumen-dokumen itu masih dapat diakses oleh publik dan belum jelas keasliannya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina