TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa asal Lampung bernama Bima menjadi viral di TikTok beberapa hari ini.
Bima yang sedang menempuh pendidikan di Australia, membuat video kritikan tentang 'Rakyatnya presentasi: Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju' pada Selasa (11/4/2023) di akun TikTok-nya.
Di videonya, Bima menjelaskan sejumlah poin yang menurutnya menjadi alasan Provinsi itu tak kunjung maju.
Setelah videonya viral, seorang advokat bernama Ginda Ansori melaporkan Bima ke Polda Lampung karena dianggap menyudutkan dan menghina Provinsi Lampung.
Bima menanggapinya dengan membuat video baru, yang menampilkan soal protection visa di Australia dengan caption "Good bye Lampung. Good luck ya di sana! HAHAHA".
Setelah video baru ini diunggah, banyak pengguna media sosial yang berpikir Bima memiliki protection visa di Australia.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kabupaten Pringsewu Lampung
Klarifikasi Bima
Video yang membahas soal protection visa di Australia kembali viral dan menimbulkan kesalahpahaman.
Protection visa adalah program imigrasi di Australia bagi pengungsi dan orang teraniaya.
Visa ini adalah jenis visa permanen dari Australia yang dikeluarkan untuk individu yang mungkin berisiko di negara asalnya, dikutip dari Australia Visa Guide.
Bima lalu mengunggah video baru yang berisi penjelasannya mengapa ia membahas tentang protection visa di Australia setelah ia dilaporkan ke Polda Lampung.
"Well perlu diklarifikasi sampai detik ini gua masih memegang student visa subclass 500 kok," katanya memulai klarifikasinya, Rabu (12/4/2023).
"Di video gua yang trending itu solusi terbaik bagi gua untuk ambil protection visa kalau memang dinegara sendiri keselamatan gua nggak aman, so gua bisa langsung apply protection visa langsung pastinya apalagi ditambah gua punya bukti yg kuat sebetulnya," tambahnya.
Kemudian, ia mengatakan, kini ia menikmati hidupnya di Australia.