Vladimir Putin sangat menyukai restoran itu dan sering membawa tamu asing ke restoran Prigozhin saat menjabat sebagai Presiden Rusia pada tahun 2000.
"Vladimir Putin melihat bahwa saya tidak kesulitan menyajikan piring kepada pejabat tinggi secara langsung," kata Prigozhin dalam sebuah wawancara.
"Kami bertemu ketika dia datang dengan Perdana Menteri Jepang, Yoshiro Mori," lanjutnya.
Vladimir Putin cukup memercayai Yevgeny Prigozhin untuk merayakan ulang tahunnya di New Island pada 2003.
Bertahun-tahun kemudian, perusahaan katering Yevgeny Prigozhin, Concord, dikontrak untuk memasok makanan ke Kremlin.
Sehingga, Yevgeny Prigozhin dikenal dengan julukan "koki Putin".
Bisnis IRA dan Wagner
Baca juga: Bos Wagner Buka Suara, Prigozhin: Kami Tak Niat Kudeta Pemerintahan Rusia, Itu Hanya Bentuk Protes
Wagner terlibat dalam aneksasi Krimea di Ukraina yang dilakukan oleh Rusia.
Sebagai sebuah perusahaan besar, Wagner memiliki akses ke berbagai peralatan, termasuk jet tempur, helikopter, dan tank.
Anggota Wagner terdiri dari puluhan ribu tentara dilatih, yang mendaftarkan diri secara sukarela maupun direkrut dari penjara.
Selain Krimea, Wagner telah bertempur di Libya, Suriah, Republik Afrika Tengah, dan Mali.
Mereka dikontrak oleh Rusia untuk melaksanakan agenda Kremlin, dikutip dari NBC News.
Wagner menopang rezim Bashar al-Assad di Suriah hingga memerangi pengaruh Prancis di Mali.
Tahun lalu, Wagner dilaporkan bertempur di Donbass timur, Ukraina, atas nama Rusia.