News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Siapa Yevgeny Prigozhin? Bos Wagner dan Eks Koki Putin, Ingin Kudeta Menhan Rusia Sergei Shoigu

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin menyatakan serangan yang dilakukan pasukannya ke Kremlin merupakan bentuk protes dan menegaskan tidak pernah bermaksud memberontak kepada otoritas pemerintah Rusia.

Vladimir Putin sangat menyukai restoran itu dan sering membawa tamu asing ke restoran Prigozhin saat menjabat sebagai Presiden Rusia pada tahun 2000.

"Vladimir Putin melihat bahwa saya tidak kesulitan menyajikan piring kepada pejabat tinggi secara langsung," kata Prigozhin dalam sebuah wawancara.

"Kami bertemu ketika dia datang dengan Perdana Menteri Jepang, Yoshiro Mori," lanjutnya.

Vladimir Putin cukup memercayai Yevgeny Prigozhin untuk merayakan ulang tahunnya di New Island pada 2003.

Bertahun-tahun kemudian, perusahaan katering Yevgeny Prigozhin, Concord, dikontrak untuk memasok makanan ke Kremlin.

Sehingga, Yevgeny Prigozhin dikenal dengan julukan "koki Putin".

Bisnis IRA dan Wagner

Pengunjung mengenakan kamuflase militer berdiri di pintu masuk 'Pusat PMC Wagner' di Saint Petersburg, pada 4 November 2022. (Olga MALTSEVA / AFP)

Baca juga: Bos Wagner Buka Suara, Prigozhin: Kami Tak Niat Kudeta Pemerintahan Rusia, Itu Hanya Bentuk Protes

Wagner terlibat dalam aneksasi Krimea di Ukraina yang dilakukan oleh Rusia.

Sebagai sebuah perusahaan besar, Wagner memiliki akses ke berbagai peralatan, termasuk jet tempur, helikopter, dan tank.

Anggota Wagner terdiri dari puluhan ribu tentara dilatih, yang mendaftarkan diri secara sukarela maupun direkrut dari penjara.

Selain Krimea, Wagner telah bertempur di Libya, Suriah, Republik Afrika Tengah, dan Mali.

Mereka dikontrak oleh Rusia untuk melaksanakan agenda Kremlin, dikutip dari NBC News.

Wagner menopang rezim Bashar al-Assad di Suriah hingga memerangi pengaruh Prancis di Mali.

Tahun lalu, Wagner dilaporkan bertempur di Donbass timur, Ukraina, atas nama Rusia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini