Dengan melibatkan Wagner, Kremlin tidak perlu melibatkan tentara Rusia secara langsung, dikutip dari ABC Net.
Selain Wagner, Yevgeny Prigozhin juga mengembangkan bisnisnya dalam bidang bot dan troll.
Ia membentuk Badan Riset Internet (IRA) yang berbasis di St Petersburg, Rusia, untuk ikut campur dalam pemilu Presiden AS pada tahun 2016, di mana Donald Trump terpilih sebagai presiden.
Mantan direktur FBI, Robert Mueller, menyimpulkan IRA berfungsi untuk melakukan kampanye media sosial untuk mengacaukan pemilu AS.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Yevgeny Prigozhin