News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusia Vs Pasukan Wagner

Putin Disambut seperti Selebriti di Dagestan, Kremlin: Pengaruh Presiden Rusia Masih Kuat

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan penduduk Derbent selama perjalanan kerjanya ke Republik Dagestan Rusia pada 28 Juni 2023. Gavriil GRIGOROV / SPUTNIK / AFP

Pada Sabtu (24/6/2023), pemberontakan Wagner dihentikan dengan ditengahi oleh Presiden Belarus, Alexander Lukashenko.

Wagner mundur dari Kota Rostov pada Minggu (25/6/2023) dan pemimpinnya, Yevgeny Prigozhin akan pindah ke Belarus.

Putin kemudian mengizinkan para pejuang Wagner untuk kembali ke rumah mereka, bergabung dengan tentara reguler atau pergi ke pengasingan di Belarus.

“Saya tidak meragukan reaksi di Dagestan dan di seluruh negeri,” kata Putin saat bertemu dengan Sergei Melikov, kepala wilayah Kaukasus, menurut kutipan pertemuan yang ditayangkan di televisi Rusia.

Putin membalas Melikov yang mengatakan, "Tidak ada satu orang pun di Dagestan yang tidak mendukung keputusan yang dibuat oleh para pemimpin Federasi Rusia" atas pemberontakan yang dibatalkan.

Putin Diberi Hadiah Al-Quran

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Masjid Juma di Derbent di Republik Dagestan Rusia pada 28 Juni 2023. Gavriil Grigorov/SPUTNIK/AFP (Gavriil Grigorov/SPUTNIK/AFP)

Baca juga: Vladimir Putin Beri 3 Pilihan pada Tentara Wagner yang Batal Kudeta Menhan Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menerima kitab suci Alquran sebagai hadiah selama kunjungannya ke Masjid Juma di Derbent Dagestan di Kaukasus Utara, Rusia, pada Rabu (28/6/2023).

"Kami memberikan Al-Qur'an dari Mekkah kepada Presiden kami," Veli Fataliyev, direktur di cagar museum Derbent, mengatakan kepada TASS.

Selama kunjungan kerjanya ke Dagestan, Putin mengunjungi Masjid Juma di Derbent.

Masjid Juma adalah masjid paling kuno di Rusia dan salah satu yang tertua di dunia.

Menurut sumber tertulis, pemimpin militer Arab Maslama ibn Abd al-Malik memulai pembangunannya pada 733-734 M.

Pohon sycamore berusia tiga abad berdiri di halaman masjid.

Pada tahun 2012, pohon berumur ribuan tahun itu diakui sebagai monumen alam dan saat ini dilindungi oleh negara Rusia.

Hari raya Idul Adha dirayakan di Dagestan pada Rabu, 28 Juni 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini