Ratusan uang kertas 50 Rubel KW itu muncul di seluruh wilayah Ukraina yang diduduki Rusia - dari Melitopol, Berdyansk, dan Tomak di Ukraina selatan hingga Sevastopol dan Yalta di Krimea.
Menerapkan keterampilan desain grafis yang njlimet, para wanita ini telah mengubah uang kertas 50 Rubel asli yang tadinya merupakan alat pendudukan oleh Rusia, menjadi simbol pembangkangan rakyat Ukraina.
Rubel KW ala Mavka berisi pesan perlawanan yang kuat.
Asal-usul Nama Mavka
Nama Mavka, diambil dari cerita rakyat dan mitologi Ukraina dan Rusia soal roh wanita di hutan.
Mavka digambarkan sebagai wanita berambut panjang, biasanya terlihat sebagai sosok penggoda yang memikat pria ke dalam hutan dan menemui kematian mereka.
Mavka menggunakan aktivisnya di lapangan untuk menyebarkan uang kertas dengan risiko pribadi yang besar.
Jika tertangkap mereka bisa ditangkap, dipenjara atau lebih buruk lagi, kehilangan nyawa.
Aksi-aksi Mvaka muncul di banyak lokasi, mulai dari di luar pagar Bank Rusia, di pinggir jalan, dan bahkan di tepi laut.
"Segera setelah mereka menduduki suatu wilayah, Rusia memaksa penduduk setempat untuk mulai menggunakan mata uang Rusia alih-alih (mata uang) hryvnia Ukrania. Sejauh yang dipahami Moskow, ini adalah kunci untuk mengintegrasikan wilayah ke dalam Federasi Rusia."
"Inilah mengapa Mavka menargetkan uang kertas itu sebagai salah satu simbol utama pendudukan Rusia yang menindas," tulis ulasan soal Mavka yang dilansir DailyMail.
Apa bedanya uang Rubel resmi dari Rusia dengan Rubel KW ala Mavka?
Pada gambar di tengah uang - dalam bentuk aslinya- ada tampilan sosok perempuan berdiri, citra dari Monumen Neva, yang terletak di St Petersburg, terlihat memegang tongkat kerajaan.
Tetapi para aktivis Mavka telah mengubah tongkat kerajaan menjadi simbol pamungkas bangsa Ukraina: Trisula (tryzub).
Sosok itu juga telah diberi hiasan kepala bunga, dalam gaya Ukraina, dan menampilkan fitur wajah yang familiar dari karakter Mavka.