Menyusul perkembangan terbaru, tim kampanye Trump mengeluarkan pernyatan.
Mereka mengecam tuduhan baru tersebut sebagai serangan bermotivasi politik yang dipimpin oleh Presiden Joe Biden saat ini.
"Ini tidak lebih dari upaya putus asa dan putus asa yang berkelanjutan oleh Keluarga Kejahatan Biden dan Departemen Kehakiman mereka untuk melecehkan Presiden Trump dan orang-orang di sekitarnya," kata pernyataan itu.
Pekan lalu, seorang hakim federal menetapkan tanggal persidangan Trump dalam kasus dokumen rahasia untuk Mei 2024, kurang dari dua bulan sebelum Konvensi Nasional Partai Republik.
Trump saat ini sedang bersiap merebut jabatan kedua sebagai presiden dalam pemilihan 2024.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)