News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Libya Buka Investigasi soal Bendungan Runtuh yang Akibatkan Banjir dan Ribuan Orang Tewas

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan umum kota Derna terlihat pada Selasa, 12 September 2023. Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir dahsyat di Libya yang merusak bendungan dan menyapu seluruh lingkungan di beberapa kota pesisir, kerusakan terbesar tampak di kota Derna. Pihak berwenang Libya telah membuka penyelidikan atas runtuhnya dua bendungan yang menyebabkan banjir di Kota Derna pada hari Sabtu (16/9/2023).

Dia mengatakan, jaksa akan menyelidiki otoritas lokal di kota tersebut, serta pemerintah sebelumnya.

“Saya meyakinkan warga bahwa siapa pun yang melakukan kesalahan atau kelalaian, jaksa pasti akan mengambil tindakan tegas, mengajukan kasus pidana terhadapnya dan mengirimnya ke pengadilan,” katanya pada konferensi pers di Derna dilansir CBS News, Jumat malam.

Namun masih belum jelas bagaimana penyelidikan semacam itu dapat dilakukan di Libya.

Dalam foto yang disediakan oleh pemerintah Libya ini, mobil dan puing-puing tergeletak di sebuah jalan di Derna, Libya, pada Senin, 11 September 2023, setelah dibanjiri oleh hujan lebat. Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir dahsyat di Libya yang merusak bendungan yang menyapu seluruh lingkungan dan menghancurkan rumah-rumah di beberapa kota pesisir di timur negara Afrika Utara tersebut. Sebanyak 2.000 orang dikhawatirkan tewas, kata salah satu pemimpin negara itu. (Libyan government via AP) (AP/)

Bagaimana Konflik di Libya Memengaruhi Bencana?

Kehancuran yang terjadi bukan mencerminkan dahsyatnya badai, tetapi juga kerentanan Libya.

Negara asal Afrika Utara itu terjerumus ke dalam kekacauan setelah pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan diktator lama, Moammar Gadhafi, pada tahun 2011.

Salah satu dampaknya adalah terbengkalainya infrastruktur penting, bahkan ketika perubahan iklim membuat kejadian cuaca ekstrem semakin sering terjadi dan parah.

Libya yang kaya akan minyak telah terpecah di antara pemerintahan-pemerintahan yang bersaing selama sebagian besar satu dekade terakhir.

Satu di wilayah timur, yang lainnya di ibu kota, Tripoli dan salah satu dampaknya adalah meluasnya pengabaian terhadap infrastruktur.

Sebuah laporan oleh badan audit yang dikelola negara pada tahun 2021 mengatakan, bendungan-bendungan tersebut tidak dipelihara meskipun ada alokasi lebih dari 2 juta euro untuk pemeliharaan pada tahun 2012 dan 2013.

(Tribunnews.com/Deni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini