“Berdasarkan temuan kami sejauh ini, sejumlah besar benda ibadah ekstremis sayap kanan telah disita selain uang tunai,” kata Nancy Faeser, Menteri Dalam Negeri Jerman, dikutip dari France24.
Jerman Melarang Kelompok Neo Nazi
Baca juga: Kanada Puji Veteran Nazi Ukraina, Ketua DPR Minta Maaf setelah Dikritik Kaum Yahudi
Jerman kini melarang segala aktivitas kelompok ekstremis Neo Nazi di seluruh negara bagiannya.
Larangan terhadap kelompok Hammerskins Jerman adalah larangan ke-20 terhadap asosiasi ekstremis sayap kanan oleh Kementerian Dalam Negeri Jerman.
Nancy Faeser mengatakan kelompok Neo Nazi itu menyebarkan ideologinya melalui berbagai cara, termasuk konser dan musik.
"Tujuan dari asosiasi Hammerskins Jerman adalah untuk mengkonsolidasikan pandangan dunia ekstremis sayap kanan, khususnya melalui konser di mana mereka mencoba untuk menarik non-anggota untuk meradikalisasi mereka," kata Nancy Faeser, dikutip dari AP News.
“Orientasi ekstremis sayap kanan dari kelompok jaringan internasional ini terwujud khususnya melalui distribusi rekaman musik ekstremis sayap kanan dan antisemit, penyelenggaraan konser ekstremis sayap kanan, dan penjualan merchandise ekstremis sayap kanan,” lanjutnya.
Menurutnya, keberadaan ekstremis Neo Nazi mengirimkan sinyal bahaya yang jelas terhadap rasisme dan antisemitisme.
“Dengan larangan ini, kami mengakhiri aktivitas tidak manusiawi dari asosiasi neo-Nazi yang aktif secara internasional di Jerman,” tambahnya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Jerman