News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jerman Gerebek 28 Rumah Neo Nazi di 10 Negara Bagian, 39 Anggota Digeledah

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser menjawab pertanyaan dalam debat di Bundestag, majelis rendah parlemen Jerman, pada 22 September 2023 di Berlin. --- Nancy Faeser mengatakan Jerman melarang dan menggerebek 28 rumah Neo Nazi, Rabu (27/9/2023).

“Berdasarkan temuan kami sejauh ini, sejumlah besar benda ibadah ekstremis sayap kanan telah disita selain uang tunai,” kata Nancy Faeser, Menteri Dalam Negeri Jerman, dikutip dari France24.

Jerman Melarang Kelompok Neo Nazi

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser duduk di tempatnya untuk menghadiri debat di Bundestag, majelis rendah parlemen Jerman, pada 22 September 2023 di Berlin. (ANDERSEN Aneh / AFP)

Baca juga: Kanada Puji Veteran Nazi Ukraina, Ketua DPR Minta Maaf setelah Dikritik Kaum Yahudi

Jerman kini melarang segala aktivitas kelompok ekstremis Neo Nazi di seluruh negara bagiannya.

Larangan terhadap kelompok Hammerskins Jerman adalah larangan ke-20 terhadap asosiasi ekstremis sayap kanan oleh Kementerian Dalam Negeri Jerman.

Nancy Faeser mengatakan kelompok Neo Nazi itu menyebarkan ideologinya melalui berbagai cara, termasuk konser dan musik.

"Tujuan dari asosiasi Hammerskins Jerman adalah untuk mengkonsolidasikan pandangan dunia ekstremis sayap kanan, khususnya melalui konser di mana mereka mencoba untuk menarik non-anggota untuk meradikalisasi mereka," kata Nancy Faeser, dikutip dari AP News.

“Orientasi ekstremis sayap kanan dari kelompok jaringan internasional ini terwujud khususnya melalui distribusi rekaman musik ekstremis sayap kanan dan antisemit, penyelenggaraan konser ekstremis sayap kanan, dan penjualan merchandise ekstremis sayap kanan,” lanjutnya.

Menurutnya, keberadaan ekstremis Neo Nazi mengirimkan sinyal bahaya yang jelas terhadap rasisme dan antisemitisme.

“Dengan larangan ini, kami mengakhiri aktivitas tidak manusiawi dari asosiasi neo-Nazi yang aktif secara internasional di Jerman,” tambahnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Jerman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini