TRIBUNNEWS.COM - Sekawanan domba di Kota Almyros, Thessaly, Yunani mabuk ganja setelah memakan lebih dari 100 kg daun mariyuana.
Domba-domba itu tidak sengaja masuk ke rumah kaca, tempat budidaya ganja medis.
Setelah banjir bandang di Yunani, domba-domba itu mencari rumput hingga sampai di rumah kaca itu.
Badai Daniel di Yunani pada awal September lalu menghantam negara itu, menyebabkan banjir bandang dan merusak tanaman termasuk rumput.
Ketika pemilik rumah kaca itu mengecek tanaman ganjanya, ia menemukan domba-domba bertingkah aneh di kebunnya.
Domba-domba itu melompat-lompat cukup tinggi.
Kemudian ia melihat bekas tanaman mariyuana di kebunnya yang telah dimakan oleh domba-domba itu.
Sekawanan Domba Merusak Kebun Ganja
Baca juga: Pasangan Suami-Istri Asal Austria yang Sedang Bulan Madu Hilang Tersapu Banjir di Yunani
Pemilik kebun ganja medis tidak mempercayai apa yang dilihatnya ketika mengetahui kebunnya telah mengalami banyak kerusakan.
Banjir dan gelombang panas di Yunani menghilangkan sebagian tanaman ganjanya, kemudian domba-domba yang mencari makanan untuk dimakan.
"Saya tidak tahu apakah apakah saya harus tertawa atau menangis. Kami mengalami gelombang panas (di Yunani) dan kami kehilangan banyak produksi (ganja medis). Kita mengalami banjir; kita kehilangan banyak dan merawat sisanya," kata Yannis Bourounis, pemilik rumah kaca tempat budidaya ganja medis kepada TheNewspaper.gr.
"Dan yang terbaik, setelah semua ini, sekawanan domba, yang saya tidak tahu bagaimana cara mendapatkannya (tanaman ganja) kembali, memasuki fasilitas tersebut dan mulai memakan apa yang tersisa,” lanjutnya.
“Sejujurnya, saya tidak tahu harus berkata apa,” tambahnya.
Baca juga: 14 Orang Tewas Akibat Hujan Badai di Yunani, Turki, dan Bulgaria
Yannis Bourounis menduga domba-domba itu sedang pergi untuk merumput namun berakhir di rumah kaca miliknya itu.
“Mereka menemukan makanan hijau untuk dimakan dan melompat lebih tinggi dari kambing, dan hal ini tidak pernah terjadi,” lapor Newsweek.
Yunani melegalkan ganja medis untuk tujuan pengobatan sejak tahun 2017.
Kini Yunani menyambut tanaman ganja medis pertama mereka pada tahun ini.
Meskipun ganja medis dapat bermanfaat bagi manusia, namun berbahaya bagi hewan.
Sementara itu, beberapa ilmuwan bahkan telah menguji pemberian ganja pada hewan untuk melihat apa yang terjadi.
Pada tahun 2022, sapi perah yang diberi pakan mengandung rami industri mengalami beberapa perubahan fisik dan perilaku, antara lain peningkatan menguap, air liur, dan gerakan tidak stabil.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Yunani