Moskow berulang kali mengklaim telah menghentikan upaya kapal-kapal Ukraina untuk mencapai Krimea.
Pada 10 September, pihaknya mengatakan telah menghancurkan tiga speedboat militer yang membawa tentara Ukraina menuju semenanjung tersebut.
Pada 24 Agustus, Ukraina sesumbar bahwa pasukan khusus mereka berhasil mendarat di bagian barat Krimea, tempat mereka memasang bendera nasional Ukraina, sebelum pergi “tanpa jatuh korban”.
Akhir bulan lalu, Ukraina juga melancarkan serangan rudal yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap markas angkatan laut di semenanjung tersebut.
Moskow mengatakan bahwa serangan itu menyebabkan satu prajurit Rusia hilang, sementara Kyiv mengklaim bahwa serangan itu menewaskan 34 petugas termasuk komandan armada, Viktor Sokolov.
Moskow membantah klaim tersebut.
(oln/tmt/*)