News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan di Thailand

Penembakan di Mall Siam Paragon Thailand, Senjata Tersangka telah Dimodifikasi

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penembakan di Siam Paragon Mall, Bangkok, Thailand ditangkap polisi setelah menyerah, Selasa (3/10/2023). - Mayor Jenderal Samran Nuanma mengatakan bahwa pistol yang dipakai tersangka dirancang untuk menembakkan peluru kosong tapi telah dimodifikasi.(Thai Police)

TRIBUNNEWS.COM - Insiden penembakan di sebuah mal Thailand menyita perhatian mancanegara.

Penembakan yang terjadi di mal Siam Paragon di Jalan Rama 1 di distrik Pathum Wan di Bangkok, Thailand pada Selasa (3/10/2023), menewaskan dua orang dan melukai lima lainnya.

Polisi Thailand mengatakan bahwa tersangka adalah remaja berusia 14 tahun.

Belakangan diketahui, tersangka telah memodifikasi senjata yang ia gunakan.

Mayor Jenderal Samran Nuanma pada Rabu (4/10/2023) mengatakan bahwa pistol yang dipakai tersangka dirancang untuk menembakkan peluru kosong.

Namun senjata itu telah dimodifikasi untuk menggunakan peluru tajam.

Baca juga: Pelaku Penembakan di Mal Thailand Derita Gangguan Mental dan Hadapi 5 Dakwaan Serius

Petugas polisi dan petugas penyelamat berdiri di luar pusat perbelanjaan Siam Paragon di Bangkok pada 3 Oktober 2023, menyusul insiden penembakan di mal tersebut. (LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP)

Tersangka ditangkap pada Selasa (3/10/2023) malam.

"Biasanya, kami tidak menangkap tersangka dalam keadaan hidup," kata Kapolri baru, Jenderal Pol Torsak Sukvimol, dalam wawancara televisi, Rabu (4/10/2023).

"Kasus ini merupakan studi kasus penting bagi kami," paparnya.

Dikutip dari CNA, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin mengatakan, pelaku merupakan remaja berusia 14 tahun.

"Penyerang telah ditangkap. Bahkan, dia menyerah," katanya kepada wartawan.

"Polisi sedang membersihkan tempat kejadian. Situasi mulai mereda," lanjutnya.

Baca juga: Dunia Hari Ini: Polisi Thailand Menangkap Remaja Terkait Penembakan di Siam Paragon

Orang-orang meninggalkan pusat perbelanjaan Siam Paragon di Bangkok pada 3 Oktober 2023, menyusul insiden penembakan di mal tersebut. (Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Tersangka Dengar Suara Suruh Menembak

Polisi mengatakan tersangka menerima perawatan psikologis dan dilaporkan melewatkan pengobatannya.

“Awalnya saya ajak bicara untuk menenangkannya karena dia tampak cemas," kata Poljen Torsak.

"Sepertinya mendengar ada yang berbicara dengannya, dia mendengar sesuatu, ada suara yang katanya menyuruhnya menembak,” imbuhnya.

Kronologi Penembakan di Thailand

Ratusan orang terlihat melarikan diri dari mal Siam Paragon.

Sebuah rekaman CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan, tersangka berada di dalam sebuah toko di mal tersebut.

Pelaku yang masih berusia 14 tahun itu tengah berlutut di tanah seolah menyerah.

Petugas polisi kemudian memecahkan panel kaca sebelum bergerak untuk menahannya.

Foto-foto penangkapan menunjukkan seorang petugas menjepit remaja tersebut, meringkuknya ke tanah dan memborgol tersangka, yang mengenakan atasan hitam dan topi.

Petugas kemudian menemukan pistol dari lokasi kejadian.

Orang-orang meninggalkan pusat perbelanjaan Siam Paragon di Bangkok pada 3 Oktober 2023, menyusul insiden penembakan di mal tersebut. Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan telah terjadi penembakan pada 3 Oktober di pusat perbelanjaan di pusat kota Bangkok, dan ratusan orang terlihat melarikan diri dari lokasi kejadian.

Kesaksian Pengunjung Mall

Mal Siam Paragon merupakan salah satu tujuan belanja utama Ibu Kota Thailand yang sangat populer di kalangan wisatawan dan penduduk lokal.

Salah seorang turis asal China, Liu Shiying mengatakan kepada kepada AP, dirinya melihat orang-orang berlarian dan menyebut seseorang telah melepaskan tembakannya.

Dia mengatakan mendengar suara tembakan dan alarm berbunyi hingga lampu di mal padam.

"Kami bersembunyi untuk sementara. Siapa yang berani keluar?" katanya kepada wartawan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini