Kelompok tersebut mengungkapkan kalau mereka telah menargetkan pangkalan tersebut dengan tiga drone.
Dalam pernyataannya, mereka menekankan kalau kendaraan udara tak berawak ini telah mencapai target yang dituju secara langsung dan akurat.
Drone juga menyerang fasilitas minyak di Suriah timur yang berfungsi sebagai pangkalan pasukan AS yang menduduki wilayah tersebut.
Outlet media pro-oposisi, Deir Ezzor 24 mengatakan tiga drone berisi bahan peledak menghantam pangkalan militer AS di ladang gas Conoco di provinsi timur Deir Ezzor yang berbatasan dengan Irak.
Rami Abdurrahman dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, sebuah lembaga pemantau perang, membenarkan kalau lima ledakan terdengar di ladang gas Conoco.
Pos Militer Israel di Lebanon Diserang Rudal
Juga pada hari Kamis, sebuah peluru kendali diluncurkan dari Lebanon selatan yang menargetkan pos terdepan militer Israel di pemukiman Menara (juga dikenal dengan nama Manara).
Lapor koresponden Al-Mayadeen, membenarkan adanya dampak langsung atas serangan tersebut.
Sementara itu, Channel 12 Israel melaporkan bahwa dua rudal anti-tank menargetkan Manara.
"Israel kemudian menembaki pinggiran kota Hula dan Mays al-Jabal (Lebanon)," tambah koresponden Al-Mayadeen.
Serangan dari berbagai faksi poros perlawanan menyusul pidato juru bicara militer Hamas, Abu Obeida.
“Kami menyampaikan salam kepada orang-orang hebat kami di mana pun mereka berada, kepada para pejuang kami di semua arena, kepada para pejuang di semua lini, dan kepada massa pemberontak yang menolak agresi Zionis di seluruh penjuru bumi,” kata dia.
Abu Obeid juga menyampaikan, “Salam kepada setiap senapan, tangan, suara, dan pena yang melawan musuh kriminal ini.”
(oln/TC/*)