Ia juga menyayangkan dengan respons dunia terhadap ancaman beberapa pejabat Israel yang akan menargetkan jurnalis.
“Dan sayangnya, sebagian besar mitra internasional Israel menutup mata terhadap komentar dan perkembangan ini," jelasnya.
Menurutnya, Israel memiliki kepentingan tersendiri dalam menargetkan serangan kepada jurnalis.
“Sepertinya ada kebutuhan bagi Israel untuk menargetkan mereka yang melaporkan apa yang terjadi di lapangan,” tambah Mhanna.
Saat ini, Federasi Jurnalis Internasional mengatakan jumlah jurnalis dan pekerja media Palestina telah menjadi korban serangan Israel ada 34 orang, beberapa di antaranya terluka dan hilang.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel