Setelah bergabungnya Finlandia ke NATO, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan ada beberapa mekanisme militer untuk membangun distrik militer di Leningrad.
"Mungkin pertama-tama, saya pikir satu sampai dua brigade rudal dengan kompleks Iskander akan muncul," kata Sergei Shoigu kepada BFM RU pada Agustus lalu.
Sergei Shoigu mengatakan sebagian sistem pertahanan udara dan beberapa bagian Angkatan Udara Rusia akan dibentuk atau dipindahkan.
"Tindakan-tindakan ini merupakan semacam penyeimbang preventif terhadap potensi ancaman," katanya.
Baca juga: Parlemen Turki Setujui Finlandia Gabung NATO, Rusia Sempat Beri Peringatan
Ukraina Khawatir Distrik Militer Leningrad Mulai Aktif
Sekretaris Komite Verkhovna Rada untuk Keamanan Nasional, Pertahanan dan Intelijen Ukraina (SBU), Kolonel Roman Kostenko, mengatakan Rusia secara aktif memperkuat perbatasan dengan Finlandia.
"Kami melihat apa yang terjadi di Rusia sekarang, mereka tidak menolak atau mengurangi tindakan permusuhan, mereka hanya meningkatkannya. Bahkan sekarang, meskipun cuaca tidak memberikan peluang seperti itu, Rusia terus melanjutkan dan bersiap," katanya kepada Politnavigator, Minggu (17/12/2023).
"Mereka mulai mengembangkan dan meningkatkan angkatan bersenjatanya di Leningrad, sebagaimana mereka menyebutnya distrik militer, yang dulunya berada di bawah Uni Soviet dan kemudian dikurangi," lanjutnya.
Sebelumnya, pada 13 November 2023 dilaporkan oleh Rusia DP, Finlandia sedang mempertimbangkan pembangunan benteng di sepanjang perbatasan dengan Rusia.
"Parit dan galian dari Perang Dunia I dan II sudah usang, tapi pentingnya benteng tidak pernah hilang, seperti yang dibuktikan oleh perang di Ukraina," kata Duta Besar Finlandia untuk Washington, Mikko Hautala dalam kolom di surat kabar Suomen Kuvalehti.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina