“Meski ada tantangan yang ditimbulkan oleh teroris Hamas, yang beroperasi di wilayah sipil Gaza, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) berkomitmen terhadap hukum internasional termasuk mengambil langkah-langkah yang layak untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil,” katanya.
Serangan Udara Sepanjang Minggu
Tak hanya di kamp pengungsian.
Israel juga mengebom wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara semalam dan pertempuran terjadi sepanjang Minggu (24/12/2023) pagi.
Sementara otoritas kesehatan Gaza dan militer Israel mengumumkan jumlah korban yang terus bertambah.
Israel mengklaim telah mengontrol hampir sepenuhnya operasional atas Gaza utara dan bersiap untuk memperluas serangan darat terhadap militan Hamas ke daerah lain.
Seorang juru bicara kementerian kesehatan Gaza mengatakan bahwa 166 orang Palestina telah tewas dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah korban tewas di pihak Palestina menjadi 20.424 orang.
Puluhan ribu orang lainnya terluka, dengan banyak mayat yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan. Hampir semua dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi.
Militer Israel mengatakan, delapan tentaranya telah terbunuh, menjadikan jumlah korban tewas dalam pertempuran menjadi 154 orang sejak mereka memulai serangan darat sebagai balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel.