Perangan pada Selasa pagi ini adalah yang terbaru dari serangkaian konflik yang meningkat antara Rusia dan Ukraina.
Pada tanggal 29 Desember, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengklaim Kremlin telah melancarkan serangan paling intensif dalam perang yang telah berlangsung lebih dari 22 bulan.
Hampir 160 rudal dan drone diluncurkan ke Ukraina dalam serangan tersebut, katanya.
"Ukraina mencegat 114 dari 158 target yang masuk," kata Letnan Jenderal Mykola Oleschuk dalam sebuah pernyataan akhir pekan lalu.
Ukraina menembak jatuh 86 rudal Kh-101, Kh-55 dan Kh-555 serta 27 drone Shahed rancangan Iran, tambahnya.
Serangan rudal pada Selasa pagi “mengulangi serangan pada 29 Desember,” kata Oleschuk.
(oln/NW/*)