Teheran sering menuduh Israel dan Amerika Serikat mendukung kelompok militan anti-Iran yang pernah melakukan serangan di masa lalu.
Serangan pada hari Rabu ini, yang paling berdarah sejak Revolusi Islam tahun 1979, terjadi ketika perang Israel melawan Hamas di Gaza mendekati tiga bulan.
Pada tahun 2022, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap masjid Syiah di Iran yang menewaskan 15 orang, sementara serangan sebelumnya yang diklaim oleh ISIS termasuk serangan bom ganda pada tahun 2017 yang menargetkan parlemen Iran dan makam pendiri ISIS. Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini.