News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Apa Saja Isi Argumen Israel dalam Sidang Genosida ICJ di Den Haag?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Mahkamah Internasional (ICJ) Pengacara AS Joan Donoghue (2 kanan) berunding dengan rekan-rekannya di pengadilan di Den Haag pada 12 Januari 2024, sebelum sidang kasus genosida terhadap Israel yang diajukan oleh Afrika Selatan. Afrika Selatan telah mengajukan kasus darurat di Mahkamah Internasional (ICJ) dengan alasan bahwa Israel melanggar Konvensi Genosida PBB, yang ditandatangani pada tahun 1948 setelah Holocaust.

Menanggapi tuduhan tindakan genosida, termasuk pembunuhan massal dan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil, pengacara Israel mengeklaim bahwa Hamas menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia.

Pengacara Israel mengklim bahwa pasukan Israel berusaha untuk “meminimalkan” kerugian sipil.

- Nenek dan Cucunya Ditembak, Meski Berjalan dengan Kibarkan Bendera Putih

Ada catatan yang menunjukkan beberapa kasus warga sipil ditembak dan dibunuh ketika mereka jelas-jelas tidak bersenjata dan mencoba mengungsi.

Dalam video terverifikasi baru-baru ini, yang dibagikan secara luas di media sosial, seorang nenek Palestina terlihat berusaha melewati rute keluar dari Gaza utara.

Wilayah itu dinyatakan aman oleh pasukan Israel.

Nenek itu, sambil berpegangan tangan dengan cucunya yang berusia lima tahun, berjalan sambil mengibarkan bendera putih.

Dia ditembak mati oleh penembak jitu.

- Israel Bunuh 3 Warganya Sendiri

Pada bulan Desember, Israel juga membunuh tiga warganya sendiri.

Mereka juga mengibarkan bendera putih dan menulis pesan SOS dengan sisa makanan.

Israel menanggapi hal ini dengan mengatakan tentaranya bertindak di bawah tekanan besar dan telah melakukan kesalahan.

Baca juga: Soal Sidang Genosida ICJ, Jubir Dewan Keamanan Nasional AS Sebut Tuntutan Afsel Kontraproduktif

- Klaim Selesaikan Pelanggaran Aturan Perang dengan Sistem Hukum Israel

Pengacara Israel mengatakan bahwa segala kekhawatiran mengenai pasukan Israel melanggar aturan perang, akan diselesaikan dengan sistem hukum Israel yang kuat.

Namun, Kumar mengatakan Human Right Watch (HRW) menemukan butki bahwa Israel menjalankan sistem peradilan yang sangat cacat dan tidak setara.

"Pihak berwenang secara rutin gagal meminta pertanggungjawaban pasukan mereka, ketika pasukan keamanan membunuh warga Palestina, termasuk anak-anak," kata Kumar.

"Penggunan kekuasaan mematikan tidak dibenarkan berdasarkan norma-norma internasional," kata Kumar.

5. Kurangnya Yurisdiksi

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini