Sementara militer Ukraina menganggap Lira adalah seorang pengkhianat. Meski telah menikah dengan warga Ukraina namun aktivitas pria ini dianggap mendiskreditkan angkatan bersenjata Ukraina.
Kiev merasa berhak menargetkan Lira karena kegiatannya yang “memproduksi dan mendistribusikan materi yang membenarkan agresi bersenjata,” serta menyebarkan “kepalsuan” tentang angkatan bersenjata negara tersebut.