Pada bulan Januari, militer AS mengatakan tiga drone serangan satu arah diluncurkan terhadap garnisun Al-Tanf di Suriah, dengan satu drone melanggar pertahanan udara dan melukai dua pejuang sekutu Suriah. Agustus lalu, Biden memerintahkan serangan balasan serupa di provinsi Deir Ezzor setelah beberapa drone menargetkan pos terdepan koalisi, tanpa menimbulkan korban jiwa. “Kami tahu bahwa kelompok-kelompok ini disponsori oleh Iran,” kata Ryder.
“Jadi Iran tentu saja berperan dalam memastikan bahwa kegiatan semacam ini tidak terjadi,” katanya.
Sementara itu, Biden berkata: “Amerika Serikat tidak, tidak mencari konflik dengan Iran,” kata Biden di Ottawa,
Kanada, tempat dia melakukan kunjungan kenegaraan. Namun dia mengatakan Iran dan proksinya harus bersiap menghadapi AS “yang akan bertindak tegas untuk melindungi rakyat kami. Itulah yang terjadi tadi malam.”
Biden, berbicara dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, menyatakan “belasungkawa terdalam” kepada keluarga warga Amerika yang terbunuh dan mendoakan yang terluka.
Jenderal Angkatan Darat AS Erik Kurilla, komandan tertinggi AS untuk Timur Tengah, memperingatkan bahwa pasukannya dapat melakukan serangan tambahan jika diperlukan. “Kami bersiap untuk mengambil opsi yang terukur dalam menghadapi serangan tambahan Iran,” kata Kurilla dalam sebuah pernyataan.
(Sumber: The Cradle, Arab News)