News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Bantah Bawahannya, Joe Biden Akui Serangan AS Gagal Lumpuhkan Houthi di Laut Merah

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden berpidato saat perayaan Hanukkah di Gedung Putih, Senin, (11/12/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui serangan udara AS ke Yaman yang menargetkan Houthi belum bisa melumpuhkan kelompok pro-Palestina itu.

Meski demikian, Biden mengatakan pasukan AS masih akan terus melancarkan serangan terhadap Houthi.

Adapun dalam serangan terbaru pada hari Rabu pekan ini, AS meluncurkan puluhan rudal di Laut Merah untuk menggebuk Houthi.

Serangan itu dilakukan beberapa jam setelah Houthi menyerang kapal kargo AS dengan drone atau pesawat tanpa awak.

Komando Pusat AS mengatakan serangan itu bakal "menggerus kemampuan Houthi dalam meneruskan serangan sembrononya terhadap kapal internasional dan kapal dagang".

Namun, Biden pada hari Kamis malah mengatakan sebaliknya.

"Ketika kalian mengatakan serangan itu dilakukan, apakah serangan itu menghentikan Houthi? Tidak. Apakah serangan itu akan berlanjut? Ya," ujar Biden kepada wartawan, dikutip dari Russian Today.

Anggota Houthi berpatroli di Laut Merah dan menunjukkan solidaritasnya terhadap warga Gaza, 4 Januari 2024. Serangan AS terhadap Houthi kebanyakan mengalami kegagalan. (AFP)

Serangan udara pada hari Rabu pekan ini adalah serangan keempat yang dilancarkan AS terhadap Houthi sejak pekan lalu.

Adapun pesawat tempur AS dan Inggris menembakkan sekitar 70 rudal pada hari Kamis dan Jumat pekan lalu.

Kemudian, AS melancarkan serangan berikutnya pada hari Sabtu, Selasa, dan Rabu.

Setelah Biden mengungkapkan kegagalan serangan itu, Komando Pusat mengumumkan bahwa pihaknya telah melancarkan serangan lain.

Baca juga: Pemerintah Yaman Tak Sanggup Hadapi Houthi, Minta Bantuan Barat Gelar Operasi Darat

Menurut Komando Pusat, serangan itu menargetkan rudal Houthi yang diklaim sudah siap ditembakkan ke arah kapal dagang.

Namun, di sela-sela waktu antara dua serangan itu, Houthi tetap menyerang kapal yang yang melintasi Laut Merah dan Teluk Aden.

Houthi menyerang kapal kargo AS dengan rudal balistik pada hari Senin pekan ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini