News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel Rilis Rekaman Audio Sandera Ditembak Mati Tentara Israel, padahal Minta Diselamatkan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel menggunakan anjing dalam operasi pencarian amunisi yang dilaporkan dicuri dari Pangkalan Militer Tzonbar di Dataran Tinggi Golan, 13 November 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Tiga sandera Israel di Gaza yang memohon untuk diselamatkan oleh pasukan Israel, malah ditembak mati, menurut rekaman audio yang dirilis media Israel.

Insiden tersebut terjadi pada bulan Desember 2023.

Namun audionya baru disiarkan oleh stasiun televisi Israel Kan pada hari Minggu (3/3/2024), dengan izin dari ayah salah satu sandera.

Rekaman tersebut diperoleh dari kamera GoPro yang dipasang pada seekor anjing dari unit pasukan khusus anjing Israel.

Anjing itu dikirim ke sebuah gedung tempat tiga sandera Israel ditahan.

Meskipun anjing itu terbunuh, kameranya ditemukan beberapa hari kemudian.

Dalam audio tersebut, para sandera terdengar berteriak minta tolong.

Bombardemen tentara Israel di perbatasan Gaza, 12 Desember 2023. (JACK GUEZ / AFP)

Mereka mengatakan kepada tentara Israel bahwa mereka adalah tawanan dan memohon untuk diselamatkan.

Tetapi para tawanan itu justru ditembak.

Para prajurit tersebut dilaporkan mengira mereka adalah pejuang Hamas yang mencoba menipu mereka, menurut penyelidikan militer Israel.

Tentara Israel menembak mati beberapa sandera Israel di Gaza

Dari lebih dari 250 orang yang ditangkap oleh Hamas pada 7 Oktober, sekitar 130 orang diyakini masih berada di wilayah Palestina.

Baca juga: Banyak Pejabat Tinggi Israel Undur Diri, Dikabarkan Buntut Militer Berselisih dengan Pemerintah

Hamas mengatakan lebih banyak tawanan yang tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Kelompok Palestina mengatakan serangan mereka pada bulan Oktober terhadap Israel selatan terjadi sebagai respons terhadap agresi Israel selama beberapa dekade terhadap Palestina.

Sejak itu, serangan udara dan darat Israel telah menewaskan lebih dari 30.500 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini