“Pecahan-pecahan itu tetap berada di tubuh kami selamanya,” kata korban Sergei Zezin.
8. Serangan di kereta Nevsky Express 2007
Upaya pertama untuk meledakkan Nevsky Express dilakukan pada 13 Agustus 2007. Kemudian, secara ajaib, korban jiwa dapat dihindari: sekitar 60 orang terluka.
Upaya kedua dilakukan oleh teroris pada 27 November 2009. Pada kilometer 285 Jalur Kereta Oktyabrskaya, tiga gerbong terakhir tergelincir. Sebanyak 28 orang tewas dan sedikitnya 132 orang luka-luka.
Pemimpin “Emirat Kaukasia” Doku Umarov bertanggung jawab atas kedua ledakan kereta listrik tersebut.
Berdasarkan penyelidikan, alat peledak rakitan berkapasitas 7 kg TNT meledak. Saat terjadi kecelakaan, kecepatan kereta adalah 190 km/jam.
9. Serangan di Volgograd pada tahun 2013
Pada 21 Oktober 2013, pelaku bom bunuh diri Naida Asiyalova melakukan bom bunuh diri di bus reguler Volgograd yang membawa lebih dari 40 penumpang. Kekuatan bom yang meledak setara 2-3 kg TNT. Sebanyak 7 orang tewas, sekitar 50 orang luka-luka.
“Semua yang ada di dalamnya terbakar, pegangan tangannya bengkok. Rasanya seperti bus itu meledak dari dalam,” kata Elena Zhemchuzhnova, seorang saksi mata tragedi tersebut.
Pada tanggal 29 Desember, di pintu masuk stasiun kereta api, seorang pembom bunuh diri meledakkan sedikitnya 10 kg TNT. Sebanyak 14 orang tewas di lokasi kejadian. Diantaranya adalah remaja, petugas polisi dan Kereta Api Rusia. Sedangkan 49 korban membutuhkan bantuan medis.
Keesokan harinya, 30 Desember, terjadi serangan teroris lagi terhadap bus listrik yang menuju pusat kota. Akibat bom bunuh diri tersebut, 16 orang tewas dan 41 orang luka-luka. Dari jumlah tersebut, 27 orang dirawat di rumah sakit.
10. Serangan teroris di Balai Kota Crocus
Tanggal 22 Maret 2024, pria berkamuflase menyerbu Balai Kota Crocus di wilayah Moskow dan menembaki orang-orang dengan senjata otomatis. Saat itu ada lebih dari 6.000 orang di dalam gedung. Mereka datang ke konser grup Picnic.
Pada malam serangan teroris, kompetisi tari anak-anak juga diadakan di gedung tersebut; orkestra simfoni Tavrichesky dari wilayah Leningrad juga tampil di Crocus.
Kemudian kebakaran mulai terjadi di dalam gedung. Luas area kebakaran kurang lebih 12 ribu meter persegi. M. Sekitar pukul 01.00 dilokalisasi. Pegawai Kementerian Situasi Darurat terus bekerja di lokasi tragedi. Mereka membersihkan puing-puing - terutama auditorium, tempat langit-langitnya runtuh.
Sebanyak 133 orang dinyatakan tewas, 130 lainnya mengalami luka-luka serius.
Pelakunya mengaku dari kelompok ISIS-K. Sebelas orang ditangkap termasuk empat eksekutor yang menembaki korban dengan senaan serbu.