Kepentingan jangka panjang dari kebijakan Rusia di Timur Tengah adalah penyelarasan strategis kepentingan-kepentingannya sambil menghindari kewajiban-kewajiban yang tidak diperlukan.
Rusia bertujuan untuk mencegah kesalahan masa lalu yang memihak satu pihak dan merugikan pihak lain di kawasan Timur Tengah yang kompleks.
Selama Perang Dingin, Rusia mendukung sosialisme pan-Arab, mempertaruhkan posisi mereka melawan monarki yang dipimpin Saudi, dan pada akhirnya menurunkan status negara tersebut sebagai non-entitas di wilayah tersebut.
Tujuannya adalah untuk menjaga fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam situasi geopolitik Timur Tengah untuk menjaga kepentingan strategisnya di kawasan.
(oln/pt/*)