News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Iran Disebut Desak Proksi-proksinya untuk Serang & Keroyok Israel, Mengapa Tak Serang Langsung?

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar dari cuplikan video yang menunjukkan rudal balistik yang diluncurkan Iran dengan sasaran wilayah Kurdistan di Irak dengan target spesifik, Markas Interlijen Israel, Mossad, di area tersebut, Senin (15/1/2024). Rudal balistik yang diluncurkan Iran ini disebut pakar keamanan Israel mampu menjelajah hingga 1200 KM.

Akan tetapi, narasumber itu mengatakan Iran "tidak punya komando dan kendali yang sempurna" atas proksi-proksinya.

Meski demikian, potensi serangan Iran terhadap fasilitas AS tidak bisa dikesampingkan sepenuhnya.

Pada hari Senin, (8/4/2024), Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menuding AS telah memberi Israel "lampu hijau" untuk melancarkan serangan di Damaskus.

"Saya ingin berkata dengan suara keras dari sini di Damaskus bahwa Amerika punya tanggung jawab atas apa yang terjadi dan harus bertanggung jawab," kata Amirabdollahian kepada wartawan di Damaskus saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, dikutip dari Associated Press.

Sebelumnya, Amirabdollahian menyebut AS dan "dua negara Eropa" tidak mengecam serangan di Kedutaan Iran.

Dia menyebut tidak ada kecaman itu menandakan bahwa AS sudah memberi Israel "lampu hijau" untuk melancarkan serangan itu.

Di sisi lain, AS mengaku tidak mengetahu rencana serangan udara Israel itu meski negara itu adalah sekutu penting Israel.

Israel hingga kini belum mengaku berada di balik serangan tersebut.

Baca juga: Israel akan Serang Rafah, tapi Iran akan Serang Israel, Mana yang akan Lebih Dulu Terjadi?

Namun, juru bicara Kementerian Pertahahan AS Sabrina Singh menyebut AS sudah menganggap Israellah yang melakukannya.

Iran mungkin lancarkan serangan dari Irak/Suriah

Seorang jurnalis investigasi dan pengamat keamanan asal Israel, Yossi Melman, memprediksi Iran tidak akan melancarkan serangan secara langsung.

Melman ragu bahwa Khamenei akan mengizinkan adanya serangan balasan secara langsung meskipun Iran sudah berjani akan melakukannya.

Kata Melman, serangan seperti itu akan secara langsung dikaitkan dengan Teheran.

Dia kemudian memprediksi Iran akan tetap menyerang, tetapi tidak dari wilayah Iran.

Menurutnya, serangan bisa berasal “dari Irak dan/atau Suriah dan lebih intensif”.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini