Ratusan serangan udara telah dilancarkan terhadap Yaman sebagai bagian dari agresi ini.
Pelayaran internasional mengalami pukulan besar dengan adanya pengalihan rute mahal yang terpaksa dilakukan beberapa perusahaan besar untuk menghindari serangan di Yaman.
Pada pertengahan Maret, Yaman mengumumkan perluasan operasi termasuk serangan di Samudera Hindia.
Mereka juga mengatakan akan mencegah kapal-kapal yang terkait dengan Israel mengubah rute di sekitar Tanjung Harapan di Afrika.
“Dari pantai Laut Merah atau dari luarnya, kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan dalam membela negara kita dan mendukung Palestina… Kita masih memiliki banyak kejutan militer, dan ada operasi militer yang kita rahasiakan sebagai bagian darinya. sebuah strategi media yang spesifik,” ujar Mohammad Ali al-Houthi, anggota senior Dewan Politik Tertinggi Yaman, mengumumkan pada tanggal 3 April.
(oln/tc/*)