News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Akui Bunuh 3 Putra Ismail Haniyeh: Mereka Adalah Anggota Hamas di Gaza Tengah

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengadakan konferensi pers selama kunjungannya ke Dar al-Fatwa di Beirut pada 22 Juni 2022. --- Israel mengakui telah membunuh tiga anak Ismail Haniyeh karena mereka adalah anggota Hamas.

"Pemusnahan anggota keluarga Haniyeh merupakan mata rantai lain dalam rantai upaya Israel untuk merebut kepemimpinan Hamas," lapor Channel14.

"Pembunuhan itu dilakukan oleh drone Angkatan Udara dengan menggunakan rudal yang ditembakkan secara akurat ke mobil yang ditumpangi anggota keluarga Haniyeh," lanjutnya.

Channel14 mengatakan IDF bekerja sama dengan beberapa badan nasional Israel.

“Keluarga Haniyeh dilikuidasi sebagai hasil kerja sama antara Pusat Pemadam Kebakaran di Komando Selatan (tentara Israel), Angkatan Udara, dan Shin Bet (Dinas Keamanan Umum), yang memberikan informasi yang akurat," lapornya.

Sementara itu, Otoritas Penyiaran Israel mengutip seorang pejabat keamanan Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan target pembunuhan mereka adalah ketiga putra Haniyeh.

Jumlah Korban

Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.207 jiwa dan 75.933 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (10/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan, ada kurang lebih 136 sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, ada lebih dari 8.000 warga Palestina yang berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan The Guardian pada Desember 2023 lalu.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini