News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sebut Israel Negara Sampah, Jutaan Pemukim Eksodus: Permintaan Paspor Barat Naik 5 Kali Lipat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DESAK MUNDUR - Para demonstran warga Israel mendesak PM Israel, Benjamin Netanyahu mundur karena dinilai tidka mampu menangani Perang Gaza dalam hal pengembalian sandera di tangan Hamas dan juga dari sisi ekonomi negara.

Masalah ini membuat bandara Ben hanya dapat melayani 100 penerbangan per hari, dan berdampak pada amblasnya sektor pariwisata asing maupun domestik di Israel.

“Perang tidak hanya tragis, tapi juga mahal. Dampaknya terhadap pariwisata, misalnya, sangat nyata dan tidak bisa diabaikan,” jelas kolumnis teknologi dan penasihat startup yang berbasis di Beit Shemesh, Israel, Hillel Fuld.

Baca juga: Populer Internasional: Hamas Kerahkan Polisi di Gaza - Inggris Ingin Kirim Tentara NATO ke Ukraina

Namun memasuki awal tahun 2024, beberapa maskapai mulai melanjutkan operasi penerbangan dari Israel meski premi masih dipatok mahal. Adapun daftar maskapai tersebut diantaranya Air Seychelles (Mahe), Air Europa (Madrid), Azerbaijan Airlines (Baku), dan Georgian Airways (Tbilisi).

Situasi ini yang dimanfaatkan warga Israel untuk dapat keluar dari negaranya guna mencari perlindungan di tengah pertempuran perang yang sengit.

(oln/khbrn/rpblk/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini