Tentara Israel Mandi Rudal Saat Kena Sergap Hizbullah Ruwaisat al-Alam, IDF Sensor Publikasi Jumlah Korban
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah laporan media Israel berbahasa Ibrani menyatakan, tentara Israel (IDF) mengalami 'peristiwa yang sangat sulit' di perbatasan Lebanon dan wilayah utara negara pendudukan tersebut dekat perbatasan Lebanon Selatan.
Khaberni menyebut, laporan mengindikasikan, tentara IDF mengalami serangan fatal dari Hizbullah yang menyebabkan banyak jatuhnya korban jiwa di pihak IDF.
Baca juga: Lagi, Hizbullah Tembak Jatuh Drone Canggih Super-Mahal Israel: UAV Hermes 450 Melaju 176 Km/Jam
"Sementara itu, sensor militer di tentara pendudukan memutuskan untuk memberlakukan larangan publikasi sepenuhnya mengenai peristiwa berbahaya di perbatasan Lebanon setelah sebuah pasukan terkena penyergapan yang fatal," tulis laporan tersebut, Jumat (26/4/2024).
Khaberni juga memberitakan pernyataan Hizbullah Lebanon yang mengumumkan penyergapan gabungan milisi mereka terhadap tentara IDF di Ruwaisat al-Alam di perbukitan Kfarshouba Lebanon, wilayah pendudukan Israel.
Penyergapan dilakukan dengan peluru kendali, artileri, dan senjata rudal, yang menargetkan pasukan tentara pendudukan pada Kamis malam," bunyi pernyataan Hizbullah dikutip Khaberni.
Baca juga: Siapa Lawan 4 Batalyon Tempur Hamas di Rafah? 2 Brigade IDF di Utara Sudah Latihan Khusus ke Gaza
Upaya IDF Tutupi Jumlah Korban Serangan Hizbullah
Pernyataan Hizbullah menyatakan, “Ketika konvoi pasukan IDF tiba di titik penyergapan, konvoi tersebut menjadi sasaran senjata berpemandu, artileri, dan rudal, yang menyebabkan hancurnya dua kendaraan, dan musuh berusaha membuat tabir asap untuk menutupi kerugian”.
Hizbullah juga mengumumkan, telah memantau secara cermat dan menindaklanjuti pergerakan pasukan pendudukan Israel di perbatasan.
"Dan ketika pasukan mereka memasuki situs Al-Malikiyah pertama, mereka menjadi sasaran perlawanan dengan tembakan artileri dan langsung terkena serangan," klaim Hizbullah.
Al-Mayadeen melaporkan, pasukan IDF yang menjadi sasaran penyergapan tepat di sekitar situs Ruwaisat Al-Alam, mengalami gempuran parah yang menyebabkan anggotanya tewas atau terluka.
"Pasukan Israel terpantau mencapai titik penyergapan dan terkena berbagai jenis tembakan."
"Tentara pendudukan Israel juga berupaya menyisir wilayah sekitar wilayah tersebut untuk menghilangkan korban jiwa di kalangan tentaranya," tambah laporan tersebut.
Laporan Al-Mayadeen menyimpulkan dengan mengatakan, "sehubungan dengan penargetan pasukan di Ruwaisat Al-Alam, pasukan infanteri Israel disergap di sekitar situs Al-Malikiyah dan mengalami kerugian fatal dari segi personel."
Hizbullah menyatakan, serangan harian mereka ke teritorial Israel sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina di Gaza dan juga sebagai balasan terhadap agresi Israel yang menembaki kota-kota Lebanon di wilayah perbatasan.