Ben-Gvir, seorang pemukim di Tepi Barat yang diduduki Israel, telah menghadapi tuduhan ujaran kebencian terhadap orang Arab.
Ben-Gvir diketahui memiliki potret seorang teroris Israel-Amerika bernama Baruch Goldstein di ruang tamunya.
Teroris tersebut adalah orang yang membantai 29 jamaah Muslim Palestina dan melukai 125 orang di Hebron, dalam pembantaian di Gua Para Leluhur tahun 1994.
Baruch Goldstein adalah orang membunuh sekitar 30 orang Palestina dalam serangan penembakan jamaah yang baru selesai shalat Jumat di masjid di Hebron.
Ben-Gvir kemudian menghapus potret itu setelah dia memasuki dunia politik.
Dia juga sebelumnya dihukum karena mendukung kelompok teroris yang dikenal sebagai Kach, yang menganut Kahanisme, sebuah ideologi Zionis agama ekstremis.
Di bawah kepemimpinannya, Otzma Yehudit (Kekuatan Yahudi), sebuah partai yang menganut Kahanisme dan anti-Arabisme, memenangkan enam kursi dalam pemilihan legislatif Israel tahun 2022, dan diwakili dalam apa yang disebut sebagai pemerintahan paling sayap kanan dan garis keras di Israel dalam sejarah.
Dia menyerukan pengusiran warga Arab Israel yang tidak setia kepada Israel.
Ben Gvir "dikenal luas karena pandangan dan aktivitasnya yang rasis dan anti-Arab".
Sosiolog Israel Eva Illouz mengatakan Ben Gvir mewakili "fasisme Yahudi".
Ben Gvir telah lama dituduh sebagai provokator, setelah sebelumnya memimpin beberapa kunjungan ke Temple Mount sebagai aktivis dan anggota Knesset, demonstrasi yang kontroversial melalui Kawasan Muslim Kota Tua Yerusalem, dan mendirikan kantor di lingkungan Sheikh Jarrah yang menyaksikan beberapa penggusuran orang Palestina.
Pada tanggal 3 Januari 2023, ia mengunjungi Temple Mount di mana Masjid al-Aqsa berada, memicu gelombang kritik internasional yang menyebut kunjungannya sengaja bersifat provokatif.
Sebagai seorang pengacara, ia dikenal karena membela kaum radikal dan teroris Yahudi yang diadili di Israel.
Ancam Bubarkan Pemerintah Israel Jika Setop Bombardir Gaza
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir mengancam akan membubarkan pemerintah Israel jika menghentikan serangan di Jalur Gaza.