News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Kelompok Ekstremis Israel Sudah Bersiap, Apa yang Bakal Terjadi di Masjid Al Aqsa pada 14 Mei?

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga mengibarkan bendera perjuangan Palestina di Kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. Warga Palestina bertekad untuk mempertahankan keberadaan dan kesucian Masjid Al-Aqsa dari serangan dan aksi-aksi provokatif kelompok Yahudi ekstremis Israel, termasuk niat pengibaran 500 bendera Israel di dalam kompleks masjid pada 14 Mei mendatang.

Kementerian Yordania ini juga memperingatkan kalau otoritas pendudukan Israel akan terus menerapkan langkah-langkah yang ditargetkan untuk menerapkan kontrol terhadap masuknya jamaah ke Masjidil Aqsa/Masjid Suci.

"Kami menekankan perlunya memastikan akses bebas dan tidak terbatas ke Al-Aqsa yang Diberkahi (bagi umat Islam dan warga Palestina).

Laporan Khaberni menegaskan, Masjid Al-Aqsa merupakan kompleks ibadah yang murni diperuntukkan bagi umat Islam dengan luas keseluruhan 144 dunum.

Episentrum Konflik di Kawasan

Dalam sejumlah analisis dari pakar geopolitik, konflik keberadaan Masjid Al-Aqsa ini merupakan episentrum eskalasi di kawasan Timur Tengah.

Serangan Banjir Al-Aqsa oleh Hamas dan milisi lain pembebasan Palestina, satu di antaranya dinyatakan sebagai puncak akumulasi kemarahan atas penodaan-penodaan pemukim Israel terhadap Masjid Al-Aqsa.

Serangan Banjir Al-Aqsa ini kemudian meluas menjadi konflik besar saat Israel memutuskan membalas serangan itu dengan invasi militer ke Jalur Gaza yang sudah berlangsung lebih dari enam bulan.

Agresi Israel itu membangkitkan semangat perlawanan yang dikabarkan dimotori Iran dengan keterlibatan sejumlah milisi lintas-teritorial, mulai dari Lebanon, Suriah, Irak, hingga Yaman.

Amerika Serikat (AS) yang menjadi sekutu utama Israel, menjadi bahan bakar yang makin memperbesar api konflik.

Dalam konteks ini, Yordania dinilai berupaya mengimbangi posisi mereka di kedua kubu.

Di satu sisi, Yordania membela Gaza dan Palestina agar terbebas dari bombardemen dan cengkeraman pendudukan Israel, serta mengawal kesucian Masjid Al-Aqsa.

Namun, di sisi lain, Yordania juga memenuhi sejumlah permintaan AS, sekutu taktis mereka di kawasan, terkait kepentingan Israel dalam konflik yang berlanjut.

(oln/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini