Pihak Perlawanan juga menerbitkan adegan beberapa operasi, yang melibatkan penembakan mortir, dan penargetan tank Israel.
"Dalam operasi kompleks lainnya, para pejuang meledakkan bom ke pasukan khusus Israel dan menargetkan pengangkut personel dengan peluru Tandome di timur Jabaliya, membunuh dan melukai pasukan tersebut," kata al-Qassam.
Kelompok tersebut juga melaporkan bahwa mereka menargetkan pasukan khusus Israel yang bersembunyi di sebuah rumah dekat Mazaya Hall, juga di sebelah timur Jabaliya dengan dua peluru TBG, membunuh dan melukai pasukan tersebut.
Jenderal Pasukan Zionis Roboh di Al Zaytoun
Di sisi lain, Tentara pendudukan Israel mengakui pada Minggu kalau pertempuran sengit dengan milisi Perlawanan Palestina telah menyebabkan jumlah korban luka terbesar sejak dimulainya perang.
IDF mengatakan bahwa 50 perwira dan tentaranya terluka dalam pertempuran di Gaza dalam satu hari.
Tentara yang terluka termasuk Brigadir Jenderal Yogav Bar-Shesht, wakil pengamat sistem keamanan Israel, yang terluka dalam pertempuran di lingkungan Zaytoun di Kota Gaza.
Times of Israel melaporkan bahwa Shesht, perwira IDF berpangkat tertinggi yang terluka dalam pertempuran di Gaza, dibawa ke Rumah Sakit Ichilov untuk perawatan.
Laporan media Israel mengatakan dia menemani tim komando lanjutan brigade infanteri Nahal di lingkungan Zaytoun.
Baca juga: Brigade Al-Qassam Luncurkan Salvo Roket dari Rafah ke Beersheba, Iron Dome Cuma Cegat Satu Rudal
Ashkelon dan Sderot Diguyur Roket
Dalam pernyataannya, Al-Qassam juga meluncurkan salvo rudal menuju pemukiman utara Jalur Gaza.
Laporan lebih lanjut menunjukkan ada belasan roket yang ditembakkan ke arah dua sasaran pemukiman Yahudi Israel, Ashkelon dan Sderot.
Dalam operasi lain, Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam di Palestina, dan Brigade Al-Qassam melakukan serangan mortir gabungan terhadap pertemuan pasukan pendudukan Israel di lingkungan Al-Zaytoun.
Al-Qassam juga mengumumkan bahwa mereka membombardir kota Ashkelon pada sore hari, dengan beberapa roket dari daerah serangan tentara Israel, juga di sebelah timur Jabaliya.
Permukiman Israel di Sderot juga dibom dengan serangan roket sebagai tanggapan atas pembantaian warga sipil, kata kelompok itu dalam salah satu pernyataannya.
Pertempuran Rafah
Al-Qassam juga aktif di Jalur Gaza selatan, menargetkan tentara dan kendaraan Israel yang menembus daerah dekat penyeberangan Rafah, dengan menggunakan mortir.