Ini mengindikasikan kesiapan Tentara IDF untuk mengubah kebijakan mereka dari selama ini defensif menjadi ofensif di front utara.
Baca juga: Unit Brigade Golani IDF yang Hendak Menyusup ke Lebanon Kena Hantam Peluru Artileri Hizbullah
Dilansir Anadolu, Tentara IDF juga menyatakan:
“Brigade Golani menyelesaikan serangkaian latihan sebagai bagian dari persiapan pertempuran di wilayah utara, termasuk simulasi pengendalian target dan pertempuran di tengah medan yang kompleks.”
Brigade Golani, juga dikenal sebagai Brigade 1, adalah brigade infanteri dalam angkatan bersenjata Israel, yang berafiliasi dengan Divisi ke-36 IDF dan secara tradisional terkait dengan Komando Front Utara.
Pernyataan IDF itu juga mengatakan kalau pelatihan tersebut mencakup “kemampuan untuk menghadapi rudal anti-lapis baja musuh, menangani alat peledak dan mendeteksinya selama manuver, serta dengan cepat memantau dan menetralisir penyabot. Pasukan juga dilatih untuk mengangkut korban luka dalam keadaan kompleks. ."
IDF menyiratkan , pihaknya akan mengubah status pertempuran dari selama ini bersifat defensif menjadi lebih ofensif.
“Para prajurit Brigade Golani telah melancarkan pertempuran defensif di perbatasan utara selama sekitar 4 bulan, di mana mereka ditempatkan di garis pertahanan pertama, di mana mereka melakukan penyergapan dan berpatroli di sepanjang pagar dan menyerang militan Hizbullah di perbatasan,".
“Selama beberapa minggu terakhir, batalyon Kelompok Tempur Brigade Golani berpartisipasi dalam latihan yang meningkatkan kesiapan brigade untuk menghadapi skenario pertempuran di utara,” tulis pernyataan itu.
IDF menambahkan kalau para prajurit brigade Golani dilatih untuk mengendalikan sasaran di medan yang menyerupai Lebanon.
"Dan selama pelatihan mereka menerapkan pengalaman operasional mereka dari pertempuran di Jalur Gaza,” klaim pernyataan tersebut.
Diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, IDF memang menggaungkan manuver militer ke Lebanon dengan menyelenggarakan latihan yang mensimulasikan berbagai skenario pertempuran di perbatasan utara negara itu.
Israel menghadapi konfrontasi dengan Hizbullah dan sejumlah faksi lain milisi yang melancarkan serangan sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Hizbullah Punya Kejutan
Di sisi lain, Kelompok Hizbullah di Lebanon dilaporkan akan menggunakan rudal buatan Rusia dan Iran untuk menjatuhkan jet tempur Israel.
Menurut laporan surat kabar Al Jarida asal Kuwait, Hizbullah bertekad terus menyerang Israel sepanjang perang di Jalur Gaza masih berlangsung.