Al Qassam Siarkan Video Penyergapan Tentara IDF 26 Jam Terus Menerus di Beit Hanoun

TRIBUNNEWS.COM - Situs berita Al Jazeera, Jumat (7/6/2024) menayangkan video penyergapan penuh yang dilakukan sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam di Beit Hanoun.

"Al-Qassam melakukan penyergapan tentara Israel (IDF) di Beit Hanoun pada 22 Mei dalam tiga tahap, dan berlangsung selama 26 jam terus menerus," tulis laporan Khaberni.

Baca juga: Brigade Netzah Yehuda Israel Ambruk di Beit Hanoun, Qassam Menyerang Malam, Al-Quds-DFLP Bergabung

Penyergapan Beit Hanoun oleh Al Qassam menampilkan sejumlah aksi faksi milisi perlawanan Palestina tersebut ke IDF termasuk meledakkan alat peledak, melempar granat, dan menembak.

Seorang komandan Qassam berkata: "Pasukan musuh maju menuju Beit Hanoun sesuai dengan jalur yang kami perkirakan sebelumnya."

Pemimpin lapangan milisi tersebut menambahkan: "Kami memperkirakan pasukan akan datang ke terowongan yang sama yang kami gunakan untuk melakukan penyergapan, sehingga Mujahidin memasang jebakan di terowongan tersebut."

Sumber tersebut menambahkan: "Setelah operasi ini, musuh mengevakuasi seluruh pasukannya dari poros dan mundur dari wilayah pendudukan kami."

Beit Hanoun, seperti halnya Jabalia di Gaza Utara, memang menjadi lokasi kembalinya tentara IDF ke wilayah yang sudah mereka kuasai sebelumnya dalam perang Gaza.

IDF dinilai terus melakukan kesalahan berulang atas aksinya ini karena justru menarik pasukan dari wilayah yang mereka klaim sudah dibersihkan dari milisi perjuangan.

Baca juga: Jenderal Top Pentagon Ungkap Kebodohan Berulang Strategi Militer Israel di Gaza: Hamas Itu Ideologi

Saat kembali beroperasi ke wilayah -wilayah tersebut, IDF mendapat perlawanan sangat keras dari kekuatan milisi yang mampu pulih setelah delapan bulan peperangan dahsyat di Gaza.

Aksi Sniper Al Qassam, Satu Peluru buat Robohkan Dua Tentara IDF

Perlawanan keras itu dibuktikan dengan penggunaan berbagai strategi dan kemampuan tempur Al Qassam.

Satu yang menjadi perhatian adalah saat para pejuang Gaza itu baru-baru ini merilis video saat-saat penembak jitu atau sniper membidik sasaran.

Video itu memperlihatkan, dalam satu tembakan yang dilepaskan, peluru bisa menjatuhkan dua tentara IDF sekaligus.

Hobi tentara Israel saat perang Genosida adalah bergerombol, memudahkan sniper Al Qassam membidik targetnya.