"Saya pikir dalam keadaan darurat dan komunikasi orang tua, di sinilah banyak orang tua mengungkapkan kekhawatiran mereka kepada saya," kata anggota dewan, Nick Melvoin.
Ia mengatakan pemerintah harus berbuat lebih baik untuk mencegah kekerasan senjata dan menjaga keamanan para siswa.
LAUSD bermaksud untuk mencari masukan dari siswa, orang tua, staf, dan ahli tentang cara terbaik untuk menerapkan larangan tersebut di semua sekolah LAUSD pada semester musim semi tahun ajaran 2024-2025.
Sejumlah usulan yang muncul di antaranya, sekolah bisa mempertimbangkan kebutuhan siswa yang tidak fasih berbahasa Inggris dan mungkin membutuhkan ponsel untuk mengakses fitur terjemahan.
"Larangan itu bisa diterapkan dengan berbagai cara, misalnya beberapa sekolah bisa melarang ponsel di sekolah dan sekolah lain mungkin mewajibkan siswa menyimpan ponselnya di loker," kata Nick Melvoin, dikutip dari Los Angeles Times.
LAUSD memiliki waktu 120 hari untuk memperbarui kebijakan tersebut, kemudian hasilnya akan disampaikan kepada publik pada rapat di masa depan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)