Sebelumnya pada hari Senin, serangan pesawat tak berawak Israel menargetkan pintu masuk kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat, menewaskan seorang anak dan seorang wanita, dan melukai empat lainnya, seorang koresponden Al Mayadeen melaporkan.
Serangan itu terjadi ketika pasukan Israel sedang menarik diri dari kamp Nur Shams setelah penggerebekan yang berlangsung lebih dari tujuh jam, di mana mereka melepaskan tembakan secara acak, lapor koresponden.
Sumber-sumber medis di Rumah Sakit Pemerintah Thabet Thabet mengkonfirmasi kepada kantor berita Palestina WAFA bahwa Nasreen Khaled Damiri, 47, dan Mohammad Ali Sarhan, 15, warga lingkungan timur kota, tewas dalam serangan itu.
Perlawanan Palestina dengan sengit menghadapi pasukan Israel setelah mereka menyerbu kamp Nur Shams.
Brigade Martir Al-Aqsa di Tulkarem mengaku bertanggung jawab atas peledakan beberapa alat peledak yang sudah dipasang sebelumnya yang menargetkan kendaraan dan personel militer Israel, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.
Tentara Israel dari Brigade Nahal Tewas, Beberapa Tentara Lainnya Cedera
Tentara Zionis Israel mengkonfirmasi tentara di Gaza, satu lagi di Tulkarem tewas.
Militer “Israel” mengkonfirmasi kematian seorang tentara dari Brigade Nahal dan cedera serius lainnya dalam bentrokan sengit di Gaza selatan pada hari Senin.
Selain itu, laporan dari sumber-sumber Ibrani mengindikasikan seorang tentara lain kehilangan nyawanya karena luka-luka yang dideritanya dalam ledakan kendaraan lapis baja di kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem.
Kendaraan tersebut, yang diidentifikasi sebagai Namer, terjebak dalam ledakan dahsyat yang mengakibatkan korban jiwa di kalangan personel militer.
Sebelumnya, militer “Israel” mengungkapkan bahwa 18 tentara, termasuk satu orang yang terluka parah, terluka dalam serangan pesawat tak berawak di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Sebagai tanggapan, militer mengeluarkan pernyataan yang merinci serangan udara terhadap posisi Hizbullah di Lebanon selatan.
Sasarannya termasuk pos pengamatan Hizbullah di Marjayoun dan platform peluncuran di Ayta Ash Shab, lokasi strategis yang digunakan oleh kelompok militan tersebut.
Unit artileri dilaporkan dikerahkan untuk menekan ancaman yang dirasakan di berbagai lokasi di Lebanon selatan.
Dua Hari, 33 Tentara IDF Terluka
Sebanyak 33 tentara “Israel” terluka dalam dua hari terakhir.