Pada bulan April lalu, ada laporan bahwa Sinwar sempat keluar sebentar dari tempat persembunyiannya.
Sinwar bahkan disebut berjalan atau melangkahkan kaki di jalanan Gaza.
Laporan tersebut didasarkan pada keterangan seorang pejabat Hamas kepada surat kabar Al-Araby Al-Jadeed yang berbasis di London.
Pejabat itu membatah klaim Israel yang menyebutkan bahwa komunikasi Sinwar dengan pejabat Hamas lainnya terputus.
Dia mengklaim Sinwar bertemu dengan para pejuang Hamas dan meninjau lokasi bentrokan antara Hamas dan IDF.
Israel sudah menyebutkan bahwa salah satu hal terpenting dalam melenyapkan Hamas ialah menyingkirkan Sinwar.
Para pejabat Israel mengklaim Sinwar terpaksa bersembunyi di jaringan terowongan bawah tanah Hamas di Gaza. Kata mereka, Sinwar terisolasi dari para anggota Hamas.
Baca juga: Populer Internasional: Jenderal Israel Biarkan Hamas Berkuasa, Tank-tank IDF Bak Kerasukan
Di sisi lain, sumber dari Hamas menyebutkan bahwa Sinwar “secara efektif memimpin gerakan di atas tanah”.
“Baru saja memeriksa area yang menjadi tempat bentrokan antara Hamas dan tentara pendudukan, dan bertemu dengan beberapa pejuang Hamas di atas tanah, bukan di dalam terowongan,” kata sumber itu.
“Dalam diskusi terbaru di antara para pemimpin gerakan ini secaa internal dan eksternal, Sinwar memberi pengarahan kepada pemimpin eksternal tentang situasi perlawanan di Gaza.”
Sumber itu mengklaim diskusi tersebut dilangsungkan di rumah para pemimpin Hamas.
Channel 13 mengutip pernyataan sumber itu kepada Al-Araby Al-Jadeed.
“Terlepas dari perang ini, Sinwar tidak terputus dari realitas, tetapi terus menjalankan pekerj annya sebagai pemimpin di lapangan. Pernyataan yang menyebut dia terisolasi di terowongan itu tak lebih dari klaim [Perdana Menteri Israel] Netanyahu, yang dibuat untuk membuat senang warga Israel dan sekutunya,” kata sumber tadi.
(Tribunnews/Febri)