Ketika ia menolak untuk duduk, pramugari memborgol tangan dan kakinya dengan alat penahan.
"Sementara kapten melakukan pendaratan darurat di Salt Lake City," kata pihak berwenang.
Selama penerbangan, Gapco diduga juga mencoba memberikan sekantong pil tak dikenal kepada penumpang lain, menurut jaksa.
Gapco ditangkap di Bandara Internasional Salt Lake City di mana ia diduga memecahkan pintu kaca dan meludahi seorang petugas selama penangkapannya, menurut jaksa.
“Dia terus bersikap agresif” dan “bersikap agresif terhadap staf medis dan polisi,” tulis jaksa dalam mosi penahanannya.
Kasus aneh ini sekarang sedang diselidiki oleh Kantor Lapangan FBI Salt Lake City dan Departemen Kepolisian Salt Lake City.
Gapco didakwa oleh dewan juri pada tanggal 31 Juli.
Sumber: New York Times