Banyak kejadian yang tidak mengenakan, namun ia tetap berusaha mengikuti olimpiade tersebut dengan tenang.
"Saya mendapat kehormatan besar mewakili Palestina, dengan bangga menampilkan bendera kami di samping nama saya saat saya berlomba untuk negara saya. Terlepas dari kekacauan merobek dua pakaian, tidak memiliki topi yang tepat, dan hampir kehilangan rasku, momen-momen itu hanya menambah keajaiban melangkah ke arena ke kerumunan yang bersorak," tulisnya.
Dengan mengikuti Olimpiade Paris 2024, ia merasa sangat bersyukur dan bangga membawa nama Palestina.
"Yang terpenting, saya bersyukur atas kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Palestina kuat dan tangguh," tulisnya.
Valerie mengaku dirinya mengibarkan bendera Palestina bukan hanya untuk mengakui prestasinya sendiri.
"Saya mewakili suatu bangsa yang jauh lebih hebat dari saya, dan saya selalu tahu itu," tegasnya.
Setelah lolos ke babak uji coba renang Olimpiade 2016 pada usia 16 tahun, Valeri juga memiliki gelar Sarjana Administrasi Bisnis dan gelar Magister Manajemen Rantai Pasokan.
Tarazi memenangkan dua medali emas, tiga perak, dan satu perunggu pada Pesta Olahraga Arab 2023 di Aljazair.
Ini menjadikan dirinya sebagai peraih medali dengan hasil tertinggi dalam pesta olahraga tersebut.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Olimpiade Paris 2024