News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Lagi, Israel Perintahkan Evakuasi Massal di Gaza Selatan, Pasukannya Segera Lakukan Operasi

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Warga Palestina mulai meninggalkan Khan Younis. Khan Younis merupakan kota terbesar kedua di Gaza, yang mengalami kerusakan luas selama operasi udara dan darat.

TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel kembali memerintahkan evakuasi massal di sejumlah wilayah di sekitar Khan Younis di Gaza selatan, Kamis (8/8/2024).

Israel mengatakan, pasukannya akan segera beroperasi di sana sebagai tanggapan atas tembakan roket Palestina.

Diberitakan AP News, Khan Younis merupakan kota terbesar kedua di Gaza, yang mengalami kerusakan luas selama operasi udara dan darat awal tahun ini.

Pasukan Israel telah berulang kali kembali ke wilayah Gaza yang hancur parah, tempat mereka bertempur sebelumnya melawan Hamas dan militan lain sejak dimulainya perang yang telah berlangsung 10 bulan.

Pada Senin (1/7/2024) lalu, tentara Israel juga memerintahkan evakuasi massal warga Palestina dari sebagian besar Khan Younis, Gaza selatan.

Hal ini dinilai sebagai sebuah tanda pasukan Israel kemungkinan akan melancarkan serangan darat baru ke kota terbesar kedua di Jalur Gaza.

Sebagian besar Khan Younis hancur dalam serangan panjang awal tahun ini, tetapi sejumlah besar warga Palestina telah pindah kembali untuk menghindari serangan Israel lainnya di kota paling selatan Gaza, Rafah.

Setelah itu, Israel melancarkan serangan baru di Gaza selatan pada Selasa (2/7/2024).

Serangan Israel tersebut memaksa ratusan warga Palestina untuk mengungsi.

Para saksi melaporkan, beberapa serangan di dalam dan sekitar Kota Khan Younis, menyebabkan delapan orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka.

Jumlah tersebut menurut sumber medis dan Bulan Sabit Merah Palestina.

Baca juga: Cegah Iran-Hizbullah Serang Israel, AS Mati-matian Upayakan Gencatan Senjata di Gaza

Pengeboman itu terjadi setelah rentetan roket langka yang diklaim oleh kelompok militan Jihad Islam, yang telah berjuang bersama Hamas.

"Roket-roket itu ditujukan ke komunitas Israel di dekat perbatasan Gaza dan ditembakkan sebagai pembalasan atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina kami," kata Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, dilansir Arab News.

Sebelum serangan darat Israel di Rafah, lebih dari satu juta orang telah mengungsi ke kota paling selatan di Gaza.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini