News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

IDF Siaga Penuh Antisipasi Serangan Iran dan Hizbullah yang Diperkirakan Pekan Ini Menurut AS

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan pendudukan Israel (IDF) melakukan penyerbuan rutin di kota-kota di Tepi Barat.

“Sulit untuk memastikan pada saat ini apakah ada serangan oleh Iran atau proksinya dan seperti apa bentuknya.”

“Presiden yakin bahwa kami memiliki kemampuan yang tersedia untuk membantu membela Israel jika hal itu terjadi,” kata Kirby, seraya menambahkan, “Tidak seorang pun ingin melihat hal itu terjadi.”

Jelang Perundingan

Ketegangan regional meningkat sejak Iran mengancam akan membalas dendam terhadap Israel atas pembunuhan Haniyeh di Teheran bulan lalu.

Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan yang secara luas dikaitkan dengan IDF.

Kelompok teroris Hizbullah yang merupakan proksi Iran juga telah bersumpah untuk memberikan tanggapan besar terhadap pembunuhan komandan militer tertingginya Fuad Shukr oleh Israel di Beirut, beberapa jam sebelum pembunuhan Haniyeh.

"Utusan khusus pemerintahan Biden, Amos Hochstein, yang telah berupaya memajukan upaya untuk meredakan pertempuran antara Israel dan Hizbullah akan mengunjungi Beirut hari ini," lapor berita Channel 12.

Kirby juga mencatat   serangan Iran dapat memengaruhi perundingan gencatan senjata penyanderaan Gaza, yang saat ini dijadwalkan untuk dilanjutkan pada tanggal 15 Agustus.

Israel telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengirim delegasi ke perundingan tersebut, sementara Hamas menolak untuk hadir.

Pemimpin Timur Tengah Gedung Putih Brett McGurk dilaporkan meninggalkan Washington pada hari Senin untuk berunding di Kairo guna mempersiapkan pertemuan puncak pada hari Kamis.

Para pejabat senior menekankan kepada Axios bahwa baik Israel maupun AS tidak dapat memprediksi waktu pasti serangan balasan yang diancamkan Iran.

"Iran secara terbuka mengisyaratkan (di lapangan) tekad mereka untuk melakukan serangan besar selain pernyataan publik mereka bahwa serangan itu akan melampaui serangan yang mereka lakukan pada bulan April. Pernyataan publik Iran tidak mencerminkan kemunduran apa pun," kata seorang pejabat senior Israel kepada Axios.

Penjelasan IDF

Di tengah meningkatnya ketegangan, Juru Bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa militer berada dalam “kesiagaan puncak” terhadap potensi serangan dari Iran atau Hizbullah di Lebanon.

Namun, ia menegaskan bahwa masih belum ada perubahan pada pedoman darurat untuk warga sipil, bahkan ketika laporan mengklaim bahwa serangan Iran terhadap Israel akan segera terjadi.

"Jika ada ami akan segera memperbaruinya," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini