News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Terowongan Palsu Buatan Tentara Israel Diledakkan Al Qassam, IDF Putus Asa Hadapi Taktik Perlawanan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel mengeklaim telah menemukan terowongan tersembunyi milik Hamas, berlokasi di persimpangan Erez terowongan ini memiliki panjang 4 Km yang dijadikan sebagai gudang senjata tempur

“Urusan menghancurkan Hamas, memberangus Hamas – ini hanya seperti membuang pasir ke mata publik,” kata Hagari kepada Channel 13 Israel.

Dia menekankan kalau "Hamas adalah sebuah ide, Hamas adalah sebuah partai. Ini berakar di hati masyarakat – siapa pun yang berpikir kita dapat melenyapkan Hamas adalah salah."

Juru bicara tersebut memperingatkan bahwa jika pemerintah Israel “tidak menemukan alternatif – [Hamas] akan tetap” berada di Gaza.

Namun, Perdana Menteri pendudukan Israel Benjamin Netanyahu bersikeras pada “penghancuran kemampuan militer dan pemerintahan Hamas” sebagai bagian dari kondisi Israel untuk mengakhiri perang di Gaza.

Baca juga: Bentrok Dimulai, Netanyahu Sekak Tentara Israel yang Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan

Pernyataan ini menimbulkan adanya perpecahan di tubuh pemerintahan Israel antara sektor politik sebagai pengambil keputusan dengan sektor militer sebagai pihak yang menjalankan agresi militer di Gaza.

Ketidaksinkronan ini dituding IDF sebagai satu di antara hal sulitnya memberantas Hamas. Tidak adanya rencana yang jelas, membuat IDF secara berulang harus kembali berperang di wilayah yang sama di Gaza karena milisi perlawanan mampu memulihkan kekuatan setelah dibombardir IDF.

Baca juga: Garis Komando Tentara Israel Amburadul, 2 Sersan IDF Tewas Kena Sergapan Terbaru Qassam di Zaytoun

Pasukan dan tank Israel (IDF) dimobilisasi untuk menginvasi Rafah, Gaza Selatan. Kabinet Perang Israel, Jumat (10/5/2024) memutuskan untuk memperluas operasi serangan ke Rafah dari yang tadinya mengklaim cuma operasi terbatas. (tangkap layar/shfq)

Hal ini terlihat jelas, ketika sumber-sumber militer mengatakan kepada Channel 12 Israel pada pertengahan Juni bahwa Hamas terus terlibat dalam perang di Jalur Gaza, dan masih mampu menimbulkan kerugian besar pada tentara Israel.

Sumber tersebut menyebutkan bahwa tentara Israel sedang berjuang untuk melenyapkan Brigade al-Qassam Hamas di Rafah, Jalur Gaza selatan, dan mungkin mengakhiri operasi militer tanpa mencapai tujuannya.

Baca juga: IDF Segera Mundur dari Rafah, Media Israel: Dua Batalyon Hamas Belum Terlibat Pertempuran

Hal serupa juga disampaikan oleh Ohad Hemo, komentator urusan Palestina untuk Channel 12 Israel, yang mengatakan bahwa Hamas telah berhasil membangun kembali kehadirannya di Jalur Gaza, dan menekankan bahwa ekspektasi Israel mengenai invasi Rafah dan operasi darat di sana menyesatkan publik.

Pasukan Israel (IDF) melakukan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara, 14 Mei 2024. Operasi IDF di Jabalia mendapat perlawanan sengit Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas. (Emanuel Fabian/Times of Israel)

Putus Asa

Terkait invasi militer IDF di Rafah, Komandan pasukan elite Brigade Nahal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan keputusasaan mereka menghadapi situasi pertempuran di Rafah, Gaza Selatan.

“Rafah penuh dengan terowongan, yang sepertinya tidak ada habisnya,” lapor media Israel pada Rabu (19/6/2024).

Komandan tersebut, Kolonel Yair Zuckerman, menyatakan kalau terowongan ini terdapat di banyak rumah di Rafah.

Baca juga: IDF Segera Mundur dari Rafah, Media Israel: Dua Batalyon Hamas Belum Terlibat Pertempuran

“Hampir tidak ada rumah tanpa terowongan, yang merupakan tantangan terbesar bagi tentara,” jelas Kolonel Yair Zuckerman.

“Terowongan tersebut menghubungkan rumah-rumah di kota, membentuk satu labirin yang luas.”

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini